Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2016, 15:09 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber SELF

KOMPAS.com — Terlalu banyak aktivitas dan stres bisa mengganggu pola tidur dan akhirnya membuat kita kurang istirahat.

"Zaman sekarang, rata-rata orang dewasa memiliki waktu tidur satu setengah jam lebih sedikit, dibandingkan dengan rata-rata orang dewasa 100 tahun yang lalu," ujar Yelena Pyatkevich, MD, direktur divisi neurologi dan klinik gangguan tidur di Boston Medical Center.

Hal ini bukan sesuatu yang bagus. Kurang tidur bukan saja menyebabkan kita lelah dan mengantuk pada siang hari, melainkan juga berkontribusi terhadap munculnya berbagai penyakit.

Seorang ahli tidur, dr Pyatkevich dan Dianne Augelli, MD, di New York Presbyterian Hospital dan Weill Cornell Medicine di New York, mengungkapkan, beginilah yang terjadi pada tubuh kita jika kita kurang istirahat.

1. Tidak fokus dan gangguan memori

Kurang tidur, walau hanya semalam, menurut Augelli, dapat berefek negatif pada kemampuan kognisi, memori, belajar, dan pengolahan data di otak.

Kita perlu tidur sebagai bagian dari proses konsolidasi memori dan belajar. Perlu diingat, efek ini adalah efek jangka pendek. Artinya, jika malam berikutnya Anda cukup tidur, kemampuan otak Anda akan kembali normal.

2. Suasana hati memburuk

"Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa menyebabkan depresi dan kecemasan," kata Augelli. Namun, yang menarik, kurang tidur dalam semalam tidak menyebabkan depresi secara langsung. Hari pertama tanpa tidur justru dapat meningkatkan suasana hati.

"Suasana hati meningkat mungkin karena tubuh melepas neurotransmitter tertentu dan hormon lainnya untuk memastikan bahwa satu sama lainnya terjaga," tambah Augelli.

Namun, peningkatan suasana hati ini tidak akan bertahan lama. Setelah itu, suasana hati Anda akan mengarah ke depresi dan cemas, jika Anda masih terus kurang tidur.

3. Kulit menjadi suram dan mata berkantong

Hasil sebuah studi tahun 2013 yang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Cleveland dan didanai oleh produk perawatan kulit raksasa Estee Lauder menunjukkan bahwa ada korelasi antara kurang tidur dan penuaan kulit. Kurang tidur menyebabkan munculnya keriput hingga bintik-bintik gelap pada kulit.

4. Nafsu makan Anda akan meroket

"Efek kurang tidur bisa muncul dalam bentuk peningkatan nafsu makan," kata Augelli. Ketika kurang tidur, tingkat hormon ghrelin Anda meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com