Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2016, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Sulit memang menolak tawaran secangkir kopi, apalagi minuman ini bisa jadi pembangkit semangat yang ampuh. Walau begitu, jika Anda sedang hamil sebaiknya batasi asupan kafein.

Batasan konsumsi kafein yang aman untuk ibu hamil memang belum jelas. Berbagai penelitian mengenai hal ini memberi hasil yang tidak pasti apakah kafein memang berbahaya bagi kehamilan.

Para ahli dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan ibu hamil membatasi asupan kafein kurang dari 200 miligram sehari, atau sekitar 11 ons.

Sebagai gambaran, dalam 8 ons minuman kopi terdapat 95-200 mg kafein. Sementara dalam minuman capucino di Starbuck berukuran 16 ons terkandung 150 mg kafein. Teh, cokelat, minuman soda, minuman energi, dan cokelat juga mengandung kafein.

Kafein yang diasup ibu hamil akan masuk melalui plasenta ke cairan ketuban serta sirkulasi darah bayi. Bila tubuh kita sudah mampu memetabolisme dan menyingkirkan kafein, tidak demikian halnya dengan bayi karena organ-organ mereka masih berkembang.

Tubuh janin butuh waktu lebih lama untuk memproses kafein. Akibatnya, janin dapat terpapar efek kafein lebih lama dibanding si ibu.

ACOG mengatakan, sejauh ini asupan kafein dalam jumlah kecil (kurang dari 200 mg) masih makan. Sebuah studi berskala besar menemukan, ibu hamil yang mengonsumsi kopi lebih dari 300 mg perhari cenderung melahirkan bayi dengan berat badan rendah untuk usianya.

Kafein adalah stimulan, karenanya zat ini berefek meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Selain itu juga menyebabkan insomnia dan merangsang asam lambung.

Efek kafein itu akan lebih nyata selama kehamilan. Ini karena kemampuan tubuh memecah kafein melambat, sehingga saat hamil akan ada kadar kafein yang tinggi di sirkulasi darah.

Selama trimester kedua, dibutuhkan waktu dua kali lebih lama bagi tubuh untuk membersihkan kafein dari tubuh dibandingkan saat tidak hamil. Pada masa trimester ketiga, butuh waktu tiga kali lebih lama.

Alasan lain untuk menghindari kafein selama kehamilan adalah efeknya yang bisa menghambat tubuh menyerap zat besi. Padahal, selama kehamilan banyak wanita yang kekurangan zat besi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

4 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau