Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2016, 06:20 WIB
Dian Maharani,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah kesehatan jiwa ada di sekitar kita, mulai dari yang ringan sampai yang berat dan membahayakan jiwa. Menurut World Federation of Mental Health, satu dari empat orang dewasa akan mengalami masalah kesehatan jiwa suatu waktu dalam hidupnya.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dr. Eka Viora, SpKJ mengatakan, mereka yang mengalami masalah kesehatan jiwa sangat butuh dukungan orang-orang terdekat maupun orang di sekitarnya.

"Gangguan jiwa bisa dicegah dengan mengenali tanda-tandanya dan memberi bantuan kepada mereka," kata Eka dalam jumpa pers Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2016 di Gedung Kementerian Kesehatan, Rabu (5/10/2016).

Seperti halnya masalah fisik, pada kesehatan jiwa juga bisa dilakukan pertologan pertama untuk mencegah perburukan kondisi.

Ketika melihat orang terdekat kita stres atau menunjukkan tanda-tanda depresi, kita bisa melakukan pertolongan secara psikologis.

Eka memaparkan, pertolongan pertama yang bisa dilakukan antara lain.

1. Mendekati secara aktif

2. Mendengarkan apa yang mereka ceritakan

3. Berempati dan hindari simpati

4. Menghargai martabat mereka

5. Menerima dan menghargai pandangan merereka terhadap masalahnya

6. Ketahui kebutuhan mereka untuk hal yang bersifat pribadi dan rahasia.

Sementara itu, ada pula hal-hal yang jangan dilakukan, yaitu:

1. Memaksakan dukungan dan bantuan kepada mereka

2. Terlalu mengasihani

3. Menghakimi dan menyalahkan 

4. Menyebarkan rumor tentang masalah kesehatannya

5. Melakukan interupsi saat mereka sedang menyampaikan keresahan emosinya

6. Melabel mereka dengan gangguan jiwa. Kita juga bisa mendorong mereka untuk mendapat bantuan dari profesional kesehatan, tanpa memaksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com