Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2016, 21:45 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Fox News

KOMPAS.com - Anda mungkin tumbuh dengan pemahaman bahwa makan wortel bisa membantu penglihatan. Bahkan, Anda percaya, mata yang rusak bisa kembali sembuh karena banyak makan wortel.

Kepercayaan ini, jika ditelusuri lagi, mungkin berasal dari perang Inggris melawan Jerman. Tentara Inggris mengolok-olok kemampuan pilot Jerman melihat di malam hari, disebutkan karena makan semua wortel yang mereka temui.

Mitos bahwa makan wortel bisa memerbaiki penglihatan, sama seperti mitos baik lainnya, sebenarnya mengandung kebenaran. Entah sedikit atau banyak.

Ya, wortel memang sarat akan beta-karoten, yang diubah oleh tubuh Anda menjadi vitamin A. Vitamin A adalah molekul yang membantu fungsi dasar mata.

Misalnya Anda dari tempat terang lalu masuk dalam ruangan yang gelap. Setelah beberapa menit, mata Anda bisa menyesuaikan diri. Itu karena vitamin A.

Di bagian belakang mata Anda terdapat reseptor yang membutuhkan molekul larut lemak (vitamin A adalah vitamin larit lemak) untuk membantu Anda melihat dalam cahaya rendah. Beberapa jenis sayuran lainnya melakukan hal yang sama untuk Anda.

Di negara-negara di mana orang-orangnya sangat kekurangan vitamin A, dilakukan suplementasi vitamin ini hingga ke pelosok-pelosok untuk mencegah meningkatnya kasus penglihatan terutama pada anak-anak, kata Keith West, profesor di departemen kesehatan masyarakat Johns Hopkins Bloomberg. West mengkhususkan diri memelajari peran vitamin A dalam tubuh.

Di Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya, rata-rata orang harus berhenti makan setiap vitamin A untuk beberapa bulan sebelum mereka bisa kekurangan vitamin ini, kata West lagi.

Vitamin A disimpan di dalam hati, dan dikelaurkan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan tubuh.

Perlu diketahui, vitamin A tidak bisa memerbaiki kerusakan penglihatan yang didapat dari lahir. Tubuh hanya bisa mengubah sejumlah beta-karoten dalam satu waktu.

Ketika Anda makan wortel terlalu banyak, sisa beta-karoten yang tidak terkonversi akan disimpan di jaringan lemak di bawah kulit. Inilah yang menyebabkan kulit bisa berwarna semu oranye.

Terlalu banyak vitamin dapat menyebabkan rambut rontok. Bahkan, lebih buruk lagi bisa merusak liver atau hati Anda.

Menurut The Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine, kebutuhan vitamin A harian untuk orang dewasa adalah:

• pria usia 14 tahun ke atas membutuhkan sekitar 900 mcg vitamin A setiap harinya.
• wanita usia 14 tahun ke atas membutuhkan sekitar 700 mcg vitamin A setiap harinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com