Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentan Patah Tulang gara-gara Hobi Mengisap Ganja

Kompas.com - 18/10/2016, 07:07 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber BOLDSKY

KOMPAS.com — Mengisap ganja juga berefek buruk bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian terbaru, orang yang terlalu sering mengisap ganja dapat mengalami masalah tulang.

Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Medicine menunjukkan, mereka yang sering mengisap ganja berisiko mengalami osteoporosis pada kemudian hari dan lebih rentan mengalami patah tulang.

"Penelitian kami menunjukkan, pengisap berat ganja mengalami pengurangan cukup besar pada kepadatan tulangnya dibandingkan mereka yang tidak mengisap ganja. Kondisi ini meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang," ujar pemimpin penelitian, Stuart Ralston, seorang profesor di University of Edinburgh, Skotlandia.

Penelitian ini melibatkan 170 pengisap ganja dan 114 orang yang tidak mengisap ganja. Peneliti menggunakan teknik x-ray khusus yang disebut DEXA Scan untuk mengukur kepadatan tulang.

Hasilnya, mereka yang mengisap ganja secara teratur dan dengan intensitas tinggi memiliki kepadatan tulang lebih rendah 5 persen dibanding yang tidak mengisap ganja.

Selain itu, pengisap berat ganja rata-rata memiliki berat badan dan indeks massa tubuh yang lebih rendah. Kondisi tersebut membuat mereka mengalami penipisan tulang.

Akan tetapi, mereka yang suka mengisap ganja juga sering dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan. Para peneliti pun terkejut dengan temuannya bahwa pengisap ganja justru memiliki berat badan dan indeks massa tubuh lebih rendah dibanding yang tidak mengisap ganja.

Menurut peneliti, mengisap ganja bisa jadi malah menurunkan nafsu makan dalam jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com