KOMPAS.com - Diagnosa kanker di kalangan pria diperkirakan meningkat sebesar 24 persen pada periode tahun 2010 sampai 2020.
Selain kanker prostat, ada enam jenis kanker lain yang sering menyerang kaum pria, demikian menurut Centers for Disease Control and Prevention. Enam jenis kanker itu adalah kanker ginjal, hati, pankreas, tiroid, testis dan kulit.
Tapi kabar baiknya, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya seperti dijelaskan di bawah ini.
Kanker pankreas
Gejala
Diabetes yang baru terdiagnosa, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, penyakit kuning, nyeri punggung atau sakit perut.
Pencegahan
Berlatih beban untuk melindungi pankreas Anda. Dalam Journal of Strength and Conditioning Research disebutkan, orang yang melakukan 50 menit latihan resistensi intensitas tinggi selama tujuh minggu, kadar glukosa puasa mereka turun sekitar 13 mg/dl dalam waktu 10 menit usai latihan.
Kanker hati
Gejala
Penurunan berat badan, tidak ada nafsu makan, pembengkakan perut, mual, muntah, kulit dan mata menguning.
Pencegahan
Jauhi fruktosa. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Hepatology menyebutkan, orang yang minum minuman manis setiap hari, memiliki risiko 61 persen lebih tinggi untuk terkena kanker hati, dibandingkan mereka yang tidak gemar minuman manis.
Lebih baik pilih kopi tanpa gula. Para peneliti di Australia menemukan, bahwa polifenol dalam kopi dapat menekan penumpukan lemak di hati Anda.
Kanker testis
Gejala
Muncul benjolan di testis, sakit di perut bagian bawah atau di skrotum, perubahan ukuran atau bentuk testis.
Pencegahan
Phillip Gray, M.D.,asisten profesor radiasi onkologi di Harvard Medical School mengatakan, taktik pencegahan yang terbaik adalah untuk deteksi kanker sejak dini.
Deteksi dini telah berhasil memermanjang tingkat harapan hidup sekitar lima tahun, untuk semua tahapan penyakit ini, pada 97 persen kasus.
Saat Anda berada di kamar mandi, rabalah testis Anda apakah ada benjolan atau perubahan bentuk. Lakukan ini setidaknya sebulan sekali.