Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi pada Vagina jika Berhenti Berhubungan Seks

Kompas.com - 06/11/2016, 20:51 WIB
Lily Turangan

Penulis

Jika Anda berhenti mengalami orgasme untuk jangka waktu lama, menjadi wajar bagi tubuh Anda untuk berhenti menginginkannya.

Di satu sisi, hilangnya gairah mungkin bisa dianggap berkah bagi wanita yang memang tidak ingin berhubungan seks. Namun, ini berarti juga Anda kehilangan manfaat sehat dari hubungan seks itu sendiri.

Untuk mendapatkan gairah Anda kembali, Richmond menyarankan Anda untuk mencoba merangsang diri Anda sendiri sampai akhirnya Anda menemukan kenikmatan dari sentuhan-sentuhan yang Anda lakukan.

"Orgasme adalah sesuatu yang baik untuk Anda. Entah itu dilakukan bersama pasangan atau dengan diri sendiri," katanya.


Vagina atrofi

Saat usia subur sudah berlalu, seks akan nampak sebagai sesuatu yang kurang penting. Ditambah lagi, jumlah estrogen akan menurun drastis.

Dua hal itu, membuat Anda malas atau tidak mau berhubungan seks (karena dianggap tidak terlalu penting) dan turunnya kadar estrogen, bisa menyebabkan vagina menjadi kering dan dinding vagina menipis. Ini disebut vagina atrofi, kata Barb DePree, MD, dokter kebidanan dan kandungan dari AS.

Untuk mengatasinya, DePree merekomendasikan Anda untuk tetap berhubungan intim secara teratur. Jika ada masalah hormon, berkonsultasilah ke dokter. Mungkin, dokter akan memberikan krim atau menyarankan terapi hormon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com