KOMPAS.com - Usus Anda seperti hutan belantara, menjadi rumah bagi ekosistem berbagai jenis bakteri, baik bakteri yang ramah dan berguna untuk kesehatan maupun yang berbahaya.
Kumpulan bakteri atau mikrobiome ini punya pengaruh besar terhadap banyak hal di dalam kehidupan, misalnya dalam bagaimana otak Anda bereaksi terhadap stres, nafsu makan, bahkan menentukan kehalusan kulit Anda. Inilah enam pengaruh koloni bakteri usus terhadap kesehatan Anda secara keseluruhan.
Pinggang yang ramping
Sekitar 95 persen dari microbiome manusia ditemukan dalam usus. Semakin beragam bakteri usus, semakin kecil kemungkinan Anda menjadi gemuk, menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Nature.
Penelitian lain menunjukkan, bahwa mikroba usus dapat memicu keinginan makan suatu makanan tertentu.
Mikrobiome usus membutuhkan nutrisi yang berbeda untuk tumbuh. Misalnya, mereka tidak mendapatkan cukup gula atau lemak maka mereka akan memengaruhi saraf vagus Anda (penghubung usus dengan otak). Hasilnya, Anda jadi ingin makanan manis dan berlemak, demikian kata peneliti dari UC San Francisco.
Lebih sehat, lebih panjang umur
Semakin usia bertambah, populasi microbiome Anda semakin meningkat meningkat. Mikrobiome tambahan akan hadir dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, termasuk meningkatkan risiko peradangan, penyakit jantung dan kanker dan penyakit karena usia, kata peneliti di Buck Institute.
Agar flora usus tetap sehat, konsumsila probiotik dan terapkan pola makan seimbang sehingga Anda lebih sehat dan risiko peradangan turun.
Mood lebih baik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.