Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2016, 13:37 WIB
Cahyu Cantika Amiranti

Penulis

Kompas.com- Mempertahankan berat badan setelah diet kerap dianggap lebih sulit daripada menurunkannya. Melenceng sedikit saja dari aturan, berat badan lambat laun kembali naik.

Hal tersebut diakui Larasaty Aprilia (27 tahun). Pegawai bidang distributor ini berhasil menurunkan berat badan sebanyak 18 kilogram dalam tiga bulan setelah mengikuti kompetisi Light Weight Challenge 2014. Namun, dia mengaku setelah itu berat badannya fluktuatif.

“Pernah naik saat lebaran atau ketika tidak mengikuti aturan pola makan. Naiknya sedikit sih, paling 1 atau 2 kilogram. Kalau sudah begitu, harus patuh lagi pada aturan agar berat kembali turun,” ujar Larasaty.

Menurut Larasaty, kontrol diri adalah kunci penting dalam mempertahankan berat badan. Pendapat itu dikuatkan oleh spesialis penurunan berat badan dari klinik Lighthouse, Grace Judio.

“Ketidakmampuan seseorang mengontrol diri menjadi faktor utama penyebab berat badan naik dan tidak stabil ,” kata Grace seperti dikutip situs web Lighthouse, Sabtu (21/5/2016).

Faktor lain penyebab seseorang sulit menjaga berat badan, lanjut Grace, adalah lingkungan. Sering mengikuti ajakan teman untuk makan bersama, misalnya, bisa menggagalkan program diet yang sudah susah payah dilakoni.

“Kita harus tegas dengan komitmen yang sudah dibuat. Jangan sampai mudah menyerah,” ucap Grace.

Meski demikian, mengikuti ajakan makan-makan bersama kawan sah-sah saja dilakukan, asal tetap jeli memilah jenis makanan yang tepat. Ahli gizi klinik Lighthouse, Eva Kurniawati, memberi panduan jenis makanan yang baik untuk menjaga berat badan.

“Batasi olahan gula, minyak, dan tepung. Selain itu, pilih lauk rendah lemak seperti daging tanpa lemak, dada ayam tanpa kulit, ikan, dan putih telur. Pengolahannya (pilih yang) dibakar, ditumis, dikukus, atau direbus,” ujar Eva.

Selain itu, imbau dia, perhatikan selalu jumlah makanan yang dikonsumsi. Anda perlu mengetahui kebutuhan kalori dalam sehari dan jumlah kalori yang sudah dikonsumsi.

Kontrol diri

Seperti kata Larasaty dan penguatan Grace, kontrol diri untuk menjaga berat badan memang jadi kunci utama. Namun, hal ini memang tak mudah dilakukan oleh sebagian orang.

Thinkstockphotos Ilustrasi

Psikolog klinik penurunan berat badan Lightouse, Tara Adisti de Thouars mengungkapkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kontrol diri. Hanya makan dalam keadaan lapar, salah satunya.

Dia pun mengingatkan, jangan mengonsumsi makanan ketika tidak lapar. Makan sebaiknya bertujuan memuaskan perut, bukan lidah.

“Bila tetap makan padahal sedang kenyang, tandanya Anda lebih menuruti nafsu ketimbang pikiran rasional,” kata Tara seperti dikutip situs web Lighthouse, Sabtu (21/5/2016).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com