KOMPAS.com - Bila dimakan di waktu yang kurang tepat, kandungan karbohidarat dan gula dalam seporsi protein bar, bisa menggagalkan diet Anda.
Protein bar telah dianggap sebagai camilan sehat. Mengonsumsi protein bar di antara waktu makan, atau saat Anda telat makan, diyakini dapat memuaskan keinginan makan. Sehingga terhindar dari ngemil yang tak sehat, seperti donat penuh gula atau keripik dengan garam tinggi.
Namun, menurut ahli diet Marni Sumbal MS, RD, CSSD, protein bar sebenarnya kurang layak untuk mengganti camilan sehat seperti buah dan yoghurt. Ukurannya yang kecil, tak mampu memuaskan rasa lapar sepenuhnya, sehingga justru membuat seseorang berkeinginan untuk makan lagi.
“Protein bar mengandung karbohidrat dan gula. Bila Anda mengonsumsi lebih dari 1, maka sama saja seperti makan besar. Jadi, bila Anda hanya berada di rumah atau kantor, makanlah buah sebagai camilan. Itu jauh lebih sehat dan efektif untuk menurunkan berat badan, ” kata Marni.
Jika Anda ingin mengonsumsi protein bar, pilihlah waktu yang tepat. Berikut waktu yang dianggap tepat untuk mengonsumsi protein bar:
- Dalam keadaan darurat. Protein bar membantu mengontrol gula darah dan mengatasi kelaparan biologis ketika Anda mengalami kondisi yang tak terencana, seperti terjebak macet di kendaraan atau rapat panjang di kantor.
"Saya akan menyarankan mengonsumsi protein bar bila memang mendesak, di mana Anda tidak bisa menemukan camilan lebih sehat atau telat makan akibat kondisi tertentu.”
“Protein bar sebaiknya tidak menggantikan makanan nyata ketika Anda memiliki kesempatan untuk makan makanan nyata."
- Selama naik sepeda atau olahraga. Berolahraga lebih dari 30 menit di jalan atau gym, protein bar dapat menjadi pilihan kala Anda sedang begitu aktif, tidak ada waktu untuk berhenti, namun merasa lapar.
- Ketika nafsu makan berkurang. Pernahkah Anda mengalami nafsu makan yang berkurang akibat olahraga berat atau terlalu banyak pekerjaan di kantor? Mengonsumsi protein bar dapat menambah cadangan energi untuk tubuh, sambil menunggu nafsu makan Anda kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.