Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2016, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Setelah kurang tidur satu atau dua hari, Anda mungkin menyadari wajah jadi terlihat lelah dan tidak segar gara-gara munculnya kantong mata.

Ada beberapa penyebab mengapa lingkaran hitam dan kantong mata langsung timbul saat kita kurang tidur. Selain faktor genetik, hal ini juga dipengaruhi faktor kebiasaan, misalnya pola makan.

"Genetik berperan paling besar," kata Dr.Carol Clinton, spesialis kulit dari Timeless Skin Solutions di Dublin.

Ia menjelaskan, kantong mata secara umum lebih terlihat pada orang yang karena faktor genetiknya memiliki kulit yang pucat dan tipis. Ini karena corak kulit tidak terlalu bisa menyembunyikan gaya hidup kita.

"Saat seseorang lelah atau stres, sirkulasi darah di area mata cenderung melambat, sehingga darah berkumpul di situ. Pembuluh darah tipis atau kapilaris juga akan meregang dan bocor sehingga muncul lingkaran hitam di sekitar mata," kata Clinton.

Selain itu, sebagian orang juga secara genetik rentan pada subluksasi, pergerakan lemak dari bawah bola maka ke bagian depan mata.

Jika kita mengalami gerakan lemak yang maju ke depan, maka kantong mata lebih mencolok.

Sayangnya, subluksasi itu tidak terkait dengan seberapa banyak durasi tidur kita. "Dengan kata lain, orang yang tidur 9 jam saat malam juga bisa memiliki kantong mata, karena penyebabnya adalah faktor genetik," katanya.

Penyebab lainnya adalah faktor lingkungan. Misalnya saja alergi yang bisa menyebabkan kapilaris bocor. Saat tubuh kita terpapar alergen, tubuh akan melepaskan protein yang disebut histamin. Zat tersebut menyebabkan pembuluh darah di sekitar dan dalam mata bengkak.

"Terlalu sering terpapar matahari juga akan merusak kulit, membuat lingkaran hitam di bawah mata lebih terlihat," tambahnya.

Kebiasaan mengonsumsi makanan yang asin juga menyebabkan tubuh menahan air, sehingga kantong mata semakin parah.

Sering mengucek-ngucek mata juga membuat lingkaran hitam lebih kentara, karena kebiasaan ini merangsang kapilaris yang sudah tipis itu menjadi bocor.

Jika mata terasa gatal, kompres dengan es batu selama sekitar 90 detik untuk mengurangi rasa gatalnya. "Kompres es juga akan mengecilkan pembuluh darah dan menghentikan sensasi gatal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com