Dengan semakin majunya teknologi medis sekarang ini, dokter bisa mendapat hasil pemeriksaan yang lebih akurat dan cepat. Sementara untuk mengetahui apakah janin memiliki kelainan darah, atau kromosom, diperlukan tes lanjutan di laboratorium dengan rekomendasi dokter sub-spesialis fetomaternal.
Beberapa kelaianan atau kondisi medis abnormal pada janin, ada yang bisa diterapi, seperti misal infeksi kuman. Tapi, ada juga yang tidak.
Dalam kasus terakhir, dokter akan memberi informasi kepada pasien kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi.
Sehingga calon ayah dan ibu bisa memersiapkan mentalnya dengan lebih baik, ketimbang jika mereka tahu dengan tiba-tiba saat persalinan, bahwa bayi yang dinanti ternyata tidak sehat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.