KOMPAS.com - Masa kehamilan memang membawa banyak perubahan, bukan hanya fisik tapi juga psikis. Perubahan itu ternyata juga terjadi pada organ otak.
Bagian tertentu di otak, yaitu area abu-abu, mengalami perubahan selama kehamilan. Menurut para ahli, hal ini terjadi untuk membantu terbentuknya ikatan antara ibu dengan bayinya sebagai persiapan memasuki kehidupan menjadi ibu.
Perubahan di otak itu dibuktikan lewat pemindaian otak 25 wanita yang sedang hamil anak pertama. Perubahan struktur otak itu akan bertahan sampai dua tahun pasca melahirkan.
Perubahan pada volume area abu-abu itu terutama pada ibu yang hamil anak pertama. Bagian otak itu terkait dengan interaksi sosial, termasuk sifat empati dan memahami perasaan orang lain.
Terjadinya perubahan di area otak ini dianggap bermanfaat bagi calon ibu karena akan membantu mereka memahami kebutuhan buah hatinya dan punya ikatan yang kuat.
Walau begitu, belum diketahui apakah perubahan tersebut berpengaruh pada daya ingat. Seperti diketahui, banyak ibu hamil yang mengeluh mereka menjadi gampang lupa dan juga emosional.
Selama 9 bulan kehamilan, akan terjadi perubahan ekstrim dalam hormon, termasuk juga perubahan drastis pada fisik dan psikologis. Peningkatan hormon estrogen selama kehamilan merupakan yang paling tinggi dalam hidup wanita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.