Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Berhenti Konsumsi Gula

Kompas.com - 09/01/2017, 07:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com — Rata-rata orang mengonsumsi 300 kalori gula tambahan setiap hari, menurut laporan terbaru dari University of North Carolina.

"Kita mengonsumsi gula ekstra bukan cuma dari makanan atau minuman yang jelas, seperti kue, permen, dan soda, melainkan juga dari makanan yang tampaknya sehat, seperti sallad dressing, saus pasta, dan yoghurt," kata Elyse Powell, salah satu penulis penelitian dan peneliti doktoral di University of North Carolina (UNC).

Supaya jelas, yang dimaksud dengan gula tambahan adalah gula hasil pemrosesan, dan bukan gula alami seperti yang terkandung dalam buah atau sayur. Gula tambahan ini adalah gula yang biasa kita tambahkan saat membuat kue dan lain sebagainya.

American Heart Association menyarankan agar wanita membatasi konsumsi gula sebanyak enam sendok teh atau kurang per hari. Itu kira-kira sebanyak 25 gram atau senilai 100 kalori.

Orang yang kecanduan gula biasanya akan menunjukkan gejala-gejala, seperti cemas, gelisah, dan bahkan depresi. Jika Anda bisa stop atau mengurangi konsumsi gula tambahan, inilah keuntungan yang akan Anda raih:

1. Hati Anda akan lebih sehat

Ini karena risiko kematian dari masalah yang berhubungan dengan kelebihan gula dan kalori akan menurun tiga kali lipat, menurut penelitian dari James J DiNicolantonio, PharmD, seorang ilmuwan peneliti kardiovaskular di St Luke Mid-Atlantic Heart Institute di Kansas City, MO.

"Kelebihan gula kronis dapat meningkatkan kadar insulin, yang mengaktifkan sistem saraf simpatik, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung," ujar DiNicolantonio.

2. Anda tidak perlu lagi obat jerawat

Peradangan sistemis adalah pemicu timbulnya jerawat, dan gula adalah salah satu penyebab peradangan.

Satu studi di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa ketika bukan peminum soda mengonsumsi satu kaleng minuman soda ukuran 12 ons sehari selama 3 minggu, tingkat peradangan mereka meningkat sebesar 87 persen.

3. Terhindar dari diabetes.

Kelebihan gula dapat menyebabkan penumpukan deposit lemak di sekitar hati Anda. Deposit ini berkontribusi terhadap resistensi insulin dan merusak kerja pankreas yang bertugas memproduksi insulin, menurut Robert Lustig, MD, penulis Fat Chance: Beating the Odds Against Sugar, Processed Food, Obesity, and Disease.

Dalam sebuah studi yang mengevaluasi konsumsi gula di 175 negara, Lustig menemukan bahwa makan 150 kalori gula tambahan membuat orang 11 kali lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe-2, dibandingkan dengan mengonsumsi 150 kalori dari protein atau lemak.

4. Suasana hati membaik

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com