Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Berjalan Kaki

Kompas.com - 09/01/2017, 16:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Berjalan kaki, setidaknya 30-60 menit sehari adalah cara yang baik untuk menurunkan berat badan, menjaga berat tetap ideal, dan mencegah diabetes. Inilah yang akan terjadi di dalam tubuh Anda ketika berjalan kaki selama 60 menit.

Menit 1 sampai 5

Pada beberapa langkah pertama, tubuh akan memicu pelepasan bahan kimia yang menghasilkan energi dalam sel sebagai bahan bakar bagi gerak langkah Anda.

Denyut jantung Anda akan berkisar dari sekitar 70 sampai 100 denyut per menit (bpm), aliran darah meningkat, dan otot memanas. Setiap kekakuan akan reda, karena sendi merilis cairan pelumas untuk membantu Anda bergerak dengan lebih mudah.

Ketika Anda bergerak, tubuh membakar lima kalori per menit, dibandingkan dengan hanya satu kalori per menit saat Anda istirahat.

Menit 6 sampai 10

Detak jantung meningkat dari 100 menjadi sekitar 140 bpm dan Anda membakar hingga 6 kalori per menit.

Tubuh akan melepas bahan kimia yang memperluas pembuluh darah, membawa lebih banyak darah dan oksigen ke otot yang sedang bekerja.

Menit 11 sampai 20

Suhu tubuh Anda terus meningkat, dan Anda mulai berkeringat karena pembuluh darah di dekat kulit meluas untuk melepaskan panas.

Jika Anda berjalan pelan, Anda akan membakar hingga tujuh kalori per menit dan bernapas lebih cepat. Hormon seperti epinefrin dan glukagon akan meningkat untuk melepaskan bahan bakar bagi otot.

Menit 21 sampai 45

Tubuh mulai melepaskan ketegangan karena tingkat hormon endorfin naik. Akan ada lebih banyak lemak yang terbakar dan insulin lebih stabil.

Menit 46 sampai 60

Otot-otot Anda mungkin akan merasa lelah karena simpanan karbohidrat berkurang. Ketika Anda melakukan pendinginan, detak jantung dan pernapasan akan melambat.

Anda akan membakar kalori lebih sedikit, tetapi pembakaran kalori tetap berlangsung sampai satu jam setelah Anda berhenti berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com