KOMPAS.com - Kebijakan Presiden AS Donald Trump di bidang kesehatan dikhawatirkan sebagian kalangan di Amerika Serikat, salah satunya tentang vaksinasi.
Robert F Kennedy, seseorang yang dikenal sebagai aktivis anti-vaksin, mengaku telah diminta oleh Presiden Trump untuk menjadi ketua komite keamanan vaksinasi. Kennedy dan Trump memang diketahui telah melakukan pertemuan sebelumnya.
Namun, seperti dikutip dari CNN, tim Trump mengaku hanya berdiskusi dengan Kennedy mengenai isu vaksinasi dan kemungkinan membentuk komisi autisme. Kennedy pun mengakui adanya pembahasan mengenai kebijakan vaksinasi.
"Presiden terpilih Trump memiliki beberapa keraguan tentang kebijakan vaksinasi saat ini dan dia menanyakan hal itu," kata Kennedy.
Sebelum menjadi presiden terpilih, Trump sendiri pernah mengaitkan pemberian vaksinasi pada anak dengan risiko autisme.
Pernyataan Trump saat itu langsung ditentang para ahli. Kennedy dan Trump mengklaim sebagai kelompok yang pro vaksin, tetapi meragukan keamanan pemberian vaksin pada anak-anak.
Menurut para ahli, pernyataan tersebut justru bisa membuat para orangtua bingung untuk memberikan vaksinasi kepada anak-anak. Akhirnya, anak-anak malah tak terlindungi dari penyakit yang bisa dicegah dengan pemberian vaksin.
Vaksin menyelamatkan nyawa
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS telah memastikan semua vaksin yang beredar sudah melalui uji keamanan dan efektivitas. Sejumlah penelitian membuktikan efek samping pemberian vaksin termasuk ringan, misalnya demam.
Penelitian oleh CDC tahun 2014 juga telah membuktikan, vaksinasi telah menyelamatkan 732.000 nyawa anak-anak dan mencegah lebih dari 300 juta anak-anak terkena penyakit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.