Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2017, 17:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Tak sengaja menabrak ujung meja, keesokan harinya terdapat memar di kaki. Kadang pula terjadi memar di tubuh kendati tidak ingat kapan terbentur sesuatu.

Memar tanpa benturan tak berarti kita punya masalah serius. Khususnya ketika memar itu cenderung kecil dan tak sering muncul.

Memar terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit sobek atau pecah. Darah bocor masuk ke jaringan di bawah kulit dan menyebabkan warna hitam kebiruan.

Kadang memar itu tidak rata. Ini disebut hematoma yang terjadi ketika darah terkumpul di bawah kulit. Ketika memar itu sembuh, biasanya dalam dua sampai empat minggu, memar itu berubah menjadi hitam ungu, biru kemerahan atau hijau kekuningan.

Kadang area memar itu bahkan menyebar di tubuh sesuai arah gravitasi. Memar di kaki biasanya butuh lebih lama untuk sembuh dibandingkan di lengan atau muka.

Kecenderungan mudah mendapatkan memar kadang menurun dalam keluarga. Jika ayah atau ibu cenderung gampang kena memar, kita pun akan cenderung begitu. Wanita pun mudah mendapatkan memar daripada pria, khususnya ketika mengalami cedera kecil di paha, lengan atas atau pantat.

Jumlah lemak yang menutup tubuh juga mungkin berperan. Jika tak punya banyak, kurang terdapat proteksi bantalan dari lemak sehingga memar terjadi hanya gara-gara sedikit terantuk.

Bila kita mengamati lebih banyak memar dibandingkan beberapa tahun silam, mungkin itu disebabkan oleh aktivitas berjam-jam di luar ruangan tanpa tabir surya. Kulit yang rusak oleh sinar matahari menyebabkan pembuluh darah mudah rusak.

Memar yang mucul tiba-tiba tanpa penjelasan, sering terjadi atau tak hilang setelah satu bulan bisa menjadi gejala masalah kesehatan seperti infeksi atau kekurangan vitamin B12, C atau asam folat.

Bila masih penasaran dengan memar yang sedang dialami, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com