Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Menjaga Vagina Tetap Sehat dan Awet Muda

Kompas.com - 17/01/2017, 21:47 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Shape

KOMPAS.com - Sama seperti wajah, vagina Anda juga akan mengendur sejalan dengan bertambahnya umur. Salah satu perbedaan penting, ada banyak produk untuk membantu menjaga wajah tampak tetap kenyal. Namun, tidak demikian dengan vagina.

"Dokter tidak selalu menginfokan kepada pasien mengenai penuaan vagina," kata Karen Boyle, MD, ahli kesehatan seksual wanita dan peremajaan vagina.

Dimulai pada awal usia 20-an, Anda akan mulai kehilangan lemak di labia mayora dan mons pubis. Saat mendekati menopause, lapisan vagina jadi menipis, aliran darah berkurang dan otot-otot dasar panggul melemah, kata ginekolog kosmetik Marco Pelosi, III, M.D.

Vagina yang kendur dapat menghancurkan rasa percaya diri wanita. Mungkin, ini sebabnya banyak wanita melakukan operasi plastik untuk vagina. Tapi, sebelum Anda juga ikut melakukan operasi plastik, coba dulu trik-trik mengencangkan vagina berikut ini.


1. Hindari diet yoyo

Diet yoyo menyebabkan berat badan naik turun. Berat badan tidak stabil menyebabkan otot vulva vagina semakin mengendur. "Semakin sering berat badan naik turun, semakin besar peregangan yang terjadi," kata Pelosi.

2. Senam kegel

Kita tahu manfaat senam kegel untuk mengencangkan otot-otot vagina. Tapi, banyak wanita jarang melakukannya. Kalaupun dilakukan, intensitasnya kurang, kata Pelosi.

Pelosi menyarankan agar wanita melakukan senam kegel dengan menahan otot dasar panggul selama lima detik, rileks, ulangi 100 kali tiga kali sehari.

3. Ganti kursi kantor

Ganti kursi kantor dengan Swiss Ball selama 15 menit dalam sehari. Hal ini akan membantu mengencangkan otot vagina dengan cara memaksa otot dasar panggul berkontraksi.

4. Rutin bercinta

"Hubungan seksual dapat menstimulasi dan meningkatkan aliran darah ke vagina, membuatnya tetap awet muda," kata Boyle.

Plus, sperma memiliki efek antipenuaan, berkat hormon, asam lemak, dan senyawa antiinflamasi yang terkandung di dalamnya.

5. Hindari terlalu lama mengendarai sepeda

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com