Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2017, 21:05 WIB

Tim Redaksi

Sumber

Tapi, ia tidak menyarankan penggunaan cairan pelumas sebagai alat kontrasepsi.

 

Kurang Makan Ikan

Ikan terbukti baik untuk kesehatan sperma. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard menyebut bahwa kualitas sperma terlihat lebih baik pada pria yang rajin mengkonsumsi ikan tuna atau salmon.

Sebaliknya, daging olahan merupakan musuh bagi kesehatan sperma.

Daging olahan bisa menurunkan produksi testosteron, sementara ikan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 justru meningkatkan kualitas sperma.

 

Kebiasan minum soda

Menurut jurnal Human Reproduction, satu kaleng soda sehari bisa merusak sperma. Kemampuan sperma untuk bergerak akan berkurang.

Alasannya, minuman bersoda memiliki kandungan gula yang bisa menyebabkan resistensi insulin. Kondisi ini bisa merembet jadi peradangan, yang membuat pergerakan sperma terhambat.

Tambah lagi, kebiasaan minum soda bisa membuat gemuk. Kegemukan juga kerap dituding sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah kesuburan pada pria.

 

Stres

Stres turut disebut sebagai jalan masuk berbagai penyakit. Sebuah penelitian dari Columbia University menyebut bahwa stres yang berlebihan mengganggu hormon reproduksi.

Bahkan jika pria tersebut sudah menjalankan pola makan sehat, faktor stres tetap harus diperhitungkan sebagai perusak kesuburan.

“Carilah cara untuk meredakan stres itu. Bahkan jika perlu, temui tenaga professional,” ujar Ajay.

 

Menyimpan ponsel di saku celana

Tak bisa dipungkiri, saku celana merupakan tempat favorit untuk menaruh ponsel. Tapi kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada sperma.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com