Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2017, 13:39 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Orangtua memang tidak perlu melarang sama sekali anak-anaknya bermain gawai, namun penggunannya tetap perlu dibatasi dan diawasi agar tidak sampai kecanduan.

Ciri-ciri anak kecanduan gawai antara lain, menggunakan smartphone maupun tablet sampai mengganggu makan dan tidur, gelisah bila tak main gawai, akan sangat marah jika diminta orangtua mematikan gawainya. Nah, kalau sudah begitu, jangan dibiarkan terus terjadi.

Menurut Psikolog anak dari TigaGenerasi, Annelia Sari Sani, M.Psi, segeralah lakukan 'diet gadget'.  Diet gadget merupakan istilah untuk mengurangi pemakaian gadget atau gawai sehari-hari.

"Dengan diet gadget, kurangi perlahan-lahan penggunaannya. Misalnya, biasanya 7-8 jam sehari, besok kurangi 6 jam dulu, lalu 4 jam, dan sampai 2 jam sehari," terang Anne di Jakarta beberapa waktu lalu.

Anne mengatakan, anjuran bermain gawai untuk anak di atas 2 tahun adalah tak lebih dari 2 jam per hari. Pembatasan waktu itu dilakukan agar anak tidak ketagihan gawai dan bisa melakukan aktifitas sehari-hari lainnya.

Namun, jika mengurangi penggunaan gawai secara perlahan tidak berhasil, larang anak untuk tidak menggunakan gawai sama sekali. Tindakan ini bisa dilakukan untuk anak yang memang sudah kecanduan berat dengan gawai.

"Kalau sudah adiksi berat, mau ada kegiatan lain yang menyenangkan pun dia enggak mau ikutan. Dengan no gadget, biasanya seminggu sampai dua minggu biasanya anak akan mengamuk. Tapi enggak apa-apa," jelas Anne.

Untuk mengatasi anak yang marah-marah karena dilarang main gawai, orangtua harus mengalihkan ke kegiatan yang menyenangkan, misalnya permainan fisik. Ajaklah anak bermain di luar rumah yang menyenangkan agar bisa melupakan gawainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com