Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan Verbal Tak Selalu Makian atau Kata Kasar

Kompas.com - 31/01/2017, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Saat mendengar kata kekerasan verbal, biasanya kita langsung membayangkan seseorang yang berteriak, memaki, atau berkata kasar. Padahal, mengabaikan perhatian anak juga bentuk kekerasan.

Kekerasan dalam kesunyian (quiet abuse) bisa berarti orangtua tidak pernah meninggikan suaranya atau pun membentak, namun kerap kali mengacuhkan anak saat anak bertanya, berbicara, atau minta perhatian.

"Ibu tidak pernah berkata dengan suara keras, tetapi ia selalu mengkritik. Ketika sudah besar, saya protes dengan perlakuannya, tapi ia mengatakan saya terlalu sensitif," kata Kaitlyn (45).

Bagi anak, pengabaian tersebut bisa berdampak buruk seperti halnya kekerasan verbal berupa bentakan atau kata-kata kasar.

Anak-anak yang menjadi korban quiet abuse sering mengalami kebingungan emosional dibandingkan dengan mereka yang dibentak. Ini karena ketiadaan respon memberikan sinyal yang bercampur-campur. Seorang anak tentu sulit memahami makna dari kesunyian atau pengabaian itu.

Merasa tidak dianggap atau tidak dianggap penting juga menimbulkan luka hati, karena anak merasa dirinya tidak berarti sampai-sampai tidak layak didengar atau dijawab.

"Jika ibu bertanya saya mau makan apa, maka ia akan memasakkan hal lain. Jika saya mengatakan tidak lapar, ia akan tetap menyediakan makanan dan terlihat marah atau terluka jika saya tak mau memakannya. Ia selalu melakukan itu pada banyak hal lain. Saat dewasa, saya kehilangan rasa percaya diri pada pilihan dan selera saya," kata Alice (50).

Kekerasan yang diterima anak di usia dini akan berdampak sampai usia dewasa. Masa balita memang dianggap sangat kritis untuk perkembangan emosi dan psikologis. Perkembangan super ego dan kesadaran mulai muncul di periode ini.

Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa sikap pengabaian atau quiet abuse ini akan mengalami gangguan konsep diri dan merasa diri tidak berharga untuk mendapat perhatian orangtua.

Anak-anak membutuhkan kasih sayang orangtuanya, dan kata atau ucapan yang menunjukkan mereka berharga, dicintai, dan diperhatikan, sama pentingnya seperti halnya makanan, pakaian, atau rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com