Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Postur Tegak Cepat Menghilangkan Suasana Hati Murung

Kompas.com - 01/02/2017, 14:01 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Saat depresi, cobalah untuk mengubah postur tubuh menjadi lebih baik. Studi baru menemukan postur yang baik dapat mengobati depresi.

Riset sebelumnya membuktikan bahwa membungkuk dapat menghancurkan suasana hati dan duduk tegak dapat memberi pengaruh sebaliknya. Tetapi penelitian dari University of Auckland ini menjadi yang pertama meneliti apakah sesuatu sesederhana postur tubuh dapat memberi efek pada orang yang secara klinis terdiagnosa mengalami depresi sedang.

"Dibandingkan duduk membungkuk, duduk tegak dapat membuat Anda merasa bangga setelah meraih kesuksesan, meningkatkan kegigihan akan tugas tak terselesaikan dan membuat Anda lebih percaya diri dalam pemikiran," kata pemimpin riset, Dr Elizabeth Broadbent.

Duduk tegak dapat membuat Anda lebih waspada dan antusias, lebih berani dan memiliki harga diri lebih tinggi setelah tugas penuh tekanan.

Untuk menyelidiki konsep tersebut, Broadbent mengumpulkan 61 peserta yang didiagnosa mengalami depresi ringan hingga sedang.

Semua peserta cenderung membungkuk. Separuh dari mereka diberi tahu untuk duduk tegak selama uji skrining. Sisanya diminta duduk secara alami.

Broadbent memberi kelompok duduk tegak instruksi khusus : seimbangkan bahu, tarik tulang belikat ke bawah dan bersama-sama, luruskan tulang belakang dan panjangkan ujung kepala ke dinding.

Ia kemudian menempelkan sepotong plester kaku, sering digunakan fisioterapis pada punggung mereka, yang akan menarik kencang ketika mereka membungkuk. Setelah melakukan posisi itu peserta menyelesaikan tugas untuk mengukur stres pada tekanan tinggi.

Tekanan yang diberikan berupa mereka harus memberikan pidato lima menit dan akan dinilai. Selama tes tersebut mereka secara acak diminta mengisi survei mengenai suasana hati dan perasaan mereka.

Ternyata mereka yang duduk tegak memiliki lebih energi dan antusiasme. Mereka pun mengartikulasikan diri mereka lebih baik dan mengucapkan lebih banyak kata selama uji penuh tekanan itu.

Penemuan ini dinilai dapat memberikan pengertian lebih baik mengenai perawatan kesehatan mental.

Broadbent menjelaskan ia mulai mengeksplorasi konsep tersebut ketika ia berada di suasana hati murung. "Saya memperhatikan bahwa saya berjalan dengan bahu turun dan melihat ke tanah. Saya melihat ke atas dan menaikkan bahu segera saya merasa jauh lebih baik," katanya.

"Saya berhipotesa jika ini bekerja pada diri saya, mungkin juga akan bekerja pada orang lain. Ini yang membuka jalan saya menuju penelitian," ungkapnya.

"Dari pengalaman sendiri dan dari riset, saya pikir melakukan postur tegak dapat membantu kita merasa lebih baik. Tetapi banyak hal bergantung pada konteks dan situasi. Lebih banyak riset dibutuhkan untuk menemukan kapan tindakan ini baik dan untuk siapa," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com