Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2017, 17:05 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Sikap positif sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, tetapi studi baru menunjukkan bahwa sikap positif juga memainkan peran utama dalam keberhasilan pengobatan kanker.

Para peneliti dari The Ohio State University Comprehensive Cancer Center mengatakan bahwa pasien yang memiliki masalah psikososial, seperti kecemasan, depresi, optimisme rendah, atau kurangnya dukungan sosial sebelum melakukan prosedur hematopoietik transplantasi sel induk (hematopoietic stem cell transplant/HSCT), memiliki risiko tinggi untuk kembali dan tinggal lebih lama di rumah sakit, dibandingkan dengan mereka yang memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

HSCT adalah transplantasi yang paling sering digunakan pada pasien kanker darah.

Para peneliti mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan mental harus dilakukan sebelum dan sesudah prosedur HSCT dilakukan untuk mencegah pasien kembali dirawat di rumah sakit.

Dr Daniel Richardson, penulis utama studi, mengatakan, "Kami melihat dalam penelitian ini bahwa pasien dengan depresi, bipolar, atau gangguan kecemasan memiliki kemungkinan 1,7 kali lebih besar untuk kembali ke rumah sakit berikut HSCT daripada mereka yang tidak memiliki kondisi gangguan mental."

HSCT adalah proses yang intens, terutama untuk pasien dengan faktor risiko psikososial. Sekitar 35 sampai 40 persen pasien HSCT memiliki risiko tinggi untuk menjadi depresi dan mengalami gangguan kecemasan setelah pengobatan, tambah Richardson.

Studi ini berfokus pada pasien HSCT, pertanyaannya adalah apakah hasil penelitian juga bisa berlaku untuk penderita jenis kanker yang lain?

"Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa umumnya pasien kanker yang menderita depresi dan kecemasan mendapatkan hasil pengobatan yang lebih buruk dan berada pada risiko infeksi yang lebih tinggi. Tetapi, memahami mengapa mereka berada pada risiko infeksi yang lebih tinggi adalah masalah yang lain-lain," kata Richardson.

"Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa itu berhubungan dengan kortisol. Kecemasan meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh sehingga menurunkan sistem kekebalan. Hasil akhirnya adalah pasien menjadi lebih rentan infeksi," tambah Richardson.

Dr Charles L Shapiro, Direktur Dubin Breast Center di Mount Sinai Hospital, juga mengatakan hal serupa. Menurut dia, studi telah menunjukkan bahwa beberapa pasien kanker dengan depresi mengalami hasil pengobatan yang lebih buruk.

Itu sebabnya, rumah sakit tempatnya bekerja menyaring pasien untuk mengetahui apakah mereka menderita depresi dan kecemasan pada awal pengobatan kanker. Ini adalah upaya untuk memberikan terapi khusus pada pasien depresi dan untuk meningkatkan hasil pengobatan.

Meski sudah ada beberapa petunjuk, tetapi penelitian belum definitif mengatakan bahwa pasien kanker yang memiliki masalah kesehatan mental pasti akan mengalami hasil pengobatan yang negatif.

Untuk siapa pun yang akan menjalani pengobatan kanker, seberapa baik mereka mengurus diri sendiri memainkan peran besar dalam menentukan hasil pengobatan.

Richardson mengatakan, pasien cenderung mendapatkan keuntungan secara umum dari hubungan sosial yang baik dan konseling, dan harus mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan dan meningkatkan status emosional mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+