Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2017, 13:00 WIB

TANYA:

Dokter apakah pola makan organik lebih baik bagi kesehatan, misalnya dalam hal nutrisinya lebih banyak. Saya saat ini sedang hamil 8 bulan dan sedang giat mempelajari pola makan yang sehat untuk anak saya kelak.

Saya ingin tahu apakah untuk makanan MPASI bayi sebaiknya makanan yang organik? Kebanyakan resep juga menyarankan pemberian ikan salmon, setahu saya harganya lumayan mahal. Mohon saran dokter untuk penggantinya dari ikan lokal. Terima kasih penjelasannya.
Aryani (26), Semarang

JAWAB:

Terima kasih kembali Aryani untuk pertanyaannya

Terlebih dahulu saya ucapkan selamat atas kehamilannya. Makanan organik merupakan makanan yang dihasilkan maupun diproses tanpa menggunakan bahan kimia baik pupuk, pestisida maupun bahan pengawetnya.

Secara kandungan gizi, makanan organik tidak banyak berbeda dibandingkan dengan makanan non organik, namun secara keamanan pangan makanan organik memiliki keuntungan yang lebih baik. Ada beberapa keuntungan makanan organik :

• Memiliki kapasitas antioksidan yang lebih baik karena tidak terjadinya interaksi negatif antara bahan kimia seperti logam berat, dll (yang terdapat dalam pupuk / pestisida) dengan mineral dan vitamin dalam makanan (terutama dalam produk susu organik maupun tomat organik), sehingga memberikan kualitas produk yang lebih baik.

• Pengurangan paparan dengan pestisida, bahan growth hormone dan GMO (Genetically Modified Organisms). Ada beberapa argumentasi yang menyatakan bahwa meningkatnya kasus autisme maupun ADHD pada anak, juga kejadian kanker karena mengkonsumsi makanan yang tercemar dengan bahan organo fospor (senyawa kimia yang banyak terdapat dalam pestisida).

• Membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan jantung, karena hewan hewan yang mengkonsumsi rumput organik ternyata menghasilkan susu dan daging yang tinggi akan kandungan CLA (asam linoleat terkonjugasi) serta omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung dan juga produk organik ini tidak diberi antibiotika terhadap virus maupun bakteri tertentu, sehingga bermanfaat juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

• Makanan organik memiliki rasa  dan kesegaran yang lebih baik karena tidak diberikan pengawet sehingga dapat segera dikonsumsi dalam kondisi segar.

• Ikut serta dalam program pengurangan polusi terhadap lingkungan (tanah, air maupun udara) sehingga memberikan lingkungan hidup yang lebih baik bagi generasi selanjutnya.

Jika melihat keuntungan dari makanan organik (tidak mengandung pestisida dan memiliki antioksidan yang lebih tinggi), maka untuk MPASI bayi boleh saja memilih makanan organik selama harga terjangkau.

Biasanya produk organik memiliki harga yang lebih mahal dibanding produk konvensional. Jika harga memang menjadi pertimbangan, silahkan saja tetap menggunakan produk konvensional (karena secara nilai gizi memang tidak berbeda bermakna), namun ibu dapat mengurangi pestisida yang menempel pada makanan dengan cara mencuci dan menyiangi makanan tersebut secara lebih teliti, misalnya dengan membuang kulit buah, dan sebagainya.

Mengenai pengganti ikan salmon, banyak sekali ikan lokal yang juga tidak kalah kandungan omega 3 nya seperti yang diunggulkan dari ikan salmon, seperti ikan teri basah, ikan tuna, ikan sarden, ikan tongkol, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com