Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2017, 21:45 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Demi mencegah penurunan jumlah penduduk dan untuk meningkatkan tingkat kelahiran, Spanyol menunjuk seorang "kaisar seks".

Negara Eropa ini melaporkan jumlah kematian lebih tinggi dari kelahiran untuk pertama kalinya tahun lalu. Hal ini menyebabkan pemerintah bertindak.

Statistik mengungkapkan wanita Spanyol mengklaim ingin punya dua anak atau lebih. Namun, angka dari 2015 menampilkan perbedaan angka.

Mereka yang berusia 18-49 tahun dilaporkan memiliki anak 1,3 persen. Angka ini di bawah angka Uni Eropa, 1,58.

Penurunan tingkat kelahiran merupakan hal yang lazim di banyak negara Eropa. Namun, angka di Spanyol ini merupakan salah satu yang terendah di negara maju.

Sebagai respon untuk menghadapi krisis populasi itu, pemerintah Spanyol menunjuk Edelmira Barreira menjadi seorang kaisar seks.

Portfolio itu diciptakan oleh Perdana Menteri Mariano Rajoy dan Barreira yang seorang ahli demografi itu bakal membantu membuat konsep dokumen strategi nasional menghadapi ketidakseimbagan demografi tersebut.

Menteri pendidikan Spanyol mengatakan, penurunan tingkat kelahiran memperparah ketidakseimbangan ekonomi dan menciptakan dampak penting dalam kesejahteraan negara.

Menjelaskan mengapa tingkat kelahiran begitu rendah di negara Mediterania itu, Rafael Puyol dari IE Business School di Madrid mengungkapkan, masyarakat terlalu lelah setelah bekerja seharian di kantor dan menyalahkan jam kerja yang panjang dan kerja larut malam menjadi penyebab penurunan jumlah penduduk itu.

"Itu tidak membantu dengan berkeluarga. Kemudian lahirlah anak dan itu bahkan bisa menjadi lebih buruk," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com