- Teman yang lebih sering menimbulkan rasa kesal dan marah.
Memantau bagaimana perasaan Anda setelah usai menghabiskan waktu bersama mereka adalah cara terbaik untuk melihat apakah teman membawa manfaat sehat atau sebaliknya.
Kang mengatakan bahwa jika Anda selalu selesai dengan perasaan marah atau kesal, saatnya untuk “menidurkan” persahabatan terlebih dahulu, sebab kondisi ini bisa menaikkan tekanan darah dan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan kondisi tersebut.
Carilah teman yang dapat membawa kesenangan secara positif.
- Mereka selalu mengritik harapan, cita-cita, atau ambisi yang Anda miliki.
Kang menjelaskan bahwa teman-teman semacam itu dapat mematahkan semangat yang Anda miliki, berpotensi membuat hidup kurang bergairah, datar, sehingga sulit merasa puas dan bahagia. Teman yang baik akan mengkritik dan juga menyemangati sekaligus.
Kang mengatakan, “Berinvestasi pada teman-teman yang benar-benar ingin menghabiskan waktu bersama Anda, baik dalam situasi sedih maupun bahagia. Memiliki teman yang positif tak hanya dapat membuat hidup terasa lebih bermakna, namun juga memberi manfaat sehat, terlebih secara mental.”
Sebelum Kang, ahli lain juga telah mengklaim bahwa memiliki lima sahabat dekat dapat meningkatkan kesuburan wanita.
Sebaliknya, terlalu banyak teman yang hanya bersifat “kenalan” justru dapat membuat Anda mudah merasa stres dan tertekan secara sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.