Cobalah untuk menghindari stres sebanyak mungkin atau mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan stres. Hal itu akan dapat membantu mengurangi frekuensi kelumpuhan tidur, jelas Dr. Kushida.
Mungkin merupakan tanda dari gangguan tidur lain
Kelumpuhan tidur adalah gejala narkolepsi, gangguan tidur parah, yang menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari, kata Dr. Kline.
Sleep paralysis juga dapat menjadi tanda bahwa Anda memiliki sleep apnea atau gangguan gerakan tungkai periodik, suatu kondisi di mana kaki Anda sering kedutan saat tidur.
Dokter spesialis gangguan tidur dapat membantu
Jika Anda mengalami kelumpuhan tidur lebih dari beberapa kali dalam setahun dan itu memengaruhi kualitas hidup Anda, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis gangguan tidur.
Dokter akan membantu Anda mengatur jadwal tidur, serta memberi solusi atas keluhan tidur lainnya yang Anda alami.
"Dengan membereskan sumber masalahnya, tingkat keparahan kelumpuhan tidur akan berkurang atau bahkan hilang sama sekali," kata Dr Kushida.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.