Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Sehat yang Pengolahannya Sering Salah

Kompas.com - 20/03/2017, 10:05 WIB
Lily Turangan

Penulis


3. Minyak Zaitun

Ini adalah minyak sahabat jantung karena kaya lemak tak jenuh tunggal. Sagangnya, karena manfaat sehatnya yang luar biasa, ada saja orang yang menggunakan minyak ini sebanyak-banyaknya dengan harapan tubuhnya semakin sehat. Padahal, jumlah kalori pada minyak zaitun cukup tinggi.

Seperempat cangkir minyak zaitun mengandung 477 kalori dan 54 gram lemak. Setara dengan satu mangkuk mie bakso!

Batasi penggunaanya tidak lebih dari dua sendok makan perhari. Anda juga bisa menggunakannya dengan menggunakan alat spray jika ingin menambahkan minyak zaitun ke dalam makanan.

Dengan alat ini, takaran minyak akan lebih terkendali dibanding membubuhkannya langsung dari botol, kata Jennifer Nelson, RD, ahli gizi di klinik diet dan nutrisi Mayo Clinic di Rochester.


4. Gandum

Ini adalah salah satu makanan sehat favorit rekomendasi para ahli. Gandum bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga otomatis mengurangi risiko diabetes tipe-2, jantung dan stroke.

Namun, kita masih lebih cenderung memilih produk gandum yang sudah terlalu banyak diolah. Produk gandum olahan biasanya berwarna terang dan teksturnya halus.

Padahal, gandum yang sehat adalah gandum utuh. Umumnya, produk gandum utuh berwarna lebih gelap dan teksturnya kasar. Mungkin, karena teksturnya kasar di lidah dan warnanya tidak menarik, orang jadi kurang menyukainya.

Selain itu, kita juga cenderung makan gandum dengan makanan pendamping yang tidak sehat seperti daging olahan (sosis, bacon, daging asap), mayones dan lain sebagainya. Walhasil, gandum yang aslinya sehat, sekarang menjadi seperti junk food yang tinggi lemak dan sodium.

Agar manfaat sehatnya tidak rusak, pilih produk gandum utuh. Sebagai pengganti daging olahan, coba oles roti gandum dengan satu sendok selai kacang. Selai kacang mengandung serat sebanyak dua gram dan delapan gram protein persajian.

Atau, bagaimana dengan madu? Madu murni kaya antioksidan dan mengandung tepung sari untuk membantu mempertahankan rasa kenyang dan berguna sebagai antibiotik alami.

Tapi, karena madu juga berkalori tinggi sama seperti selai kacang, cukup oleskan tipis saja, ya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com