KOMPAS.com - Air putih membantu kita terhidrasi, mencegah makan berlebihan dan bahkan bisa membakar kalori ekstra. Tapi, percaya atau tidak, ada saat-saat di mana Anda harus berhenti minum air putih untuk sementara.
Ketika Anda Sudah Cukup Minum
Ketika melihat botol air di kulkas dengan embun-embun dingin, mungkin Anda ingin segera meneguknya. Tapi, tunda dulu keinginan itu jika Anda sudah cukup terhidrasi.
Minum berlebihan bisa menempatkan Anda pada risiko kesehatan, kadar sodium Anda bisa terlalu rendah. Kondisi ini dikenal dengan nama hiponatremia.
Hiponatremia juga dapat disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan hati, ginjal, jantung, atau kelenjar pituitari, kata dokter integratif Taz Bhatia, M.D.
Selain itu juga, oleh obat-obatan tertentu, seperti obat yang bersifat diuretik, antidepresan dan obat pereda nyeri.
Ketika Urin Berwarna Jernih
Bagaimana Anda tahu bahwa air putih yang Anda minum sudah cukup? Jika Anda melihat warna urin Anda sudah bening jernih.
Itu artinya Anda telah mencapai status hidrasi optimal. Warna urin kuning gelap adalah tanda agar Anda segera minum lebih banyak.
Jika Makan Banyak
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan