Jika ciri-ciri di atas muncul pada anak Anda, ada baiknya segera dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kebanyakan kasus DBD ringan akan berlangsung selama dua hingga tujuh hari. Meski begitu, keadaan bisa menjadi parah hingga mengancam jiwa.
Pada beberapa kasus, DBD bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Tak hanya itu, trombosit darah juga bisa turun dan menyebabkan sindrom syok dengue.
Sindrom inlilah yang dapat mengancam nyawa seseorang.
Salah satu masa krusial dalam kasus DBD yaitu pada saat demam atau suhu tubuh menunjukkan penurunan. Biasanya, demam akan mulai turun setelah 24 hingga 48 jam.
Baca juga: Musim Hujan Segera Tiba, Ini Cara Cegah Nyamuk DBD Masuk Rumah
Siklus ini dikenal sebagai siklus tapal kuda, di mana masa demam turun adalah fase kritis.
Tanda dan gejala demam berdarah menjadi berat atau memasuki fase kritis bisa dilihat seperti berikut ini:
1. Nyeri perut parah
2. Muntah terus menerus
3. Pendarahan dari gusi atau hidung
4. Keluar darah dalam urine, feses, atau muntah
5. Bintik merah di bawah kulit yang terlihat seperti memar
6. Sulit bernapas
7. Kulit dingin atau basah
8. Gelisah dan mudah marah
Jangan tunggu sampai gejala DBD parah ini muncul. Ada baiknya, segera periksakan anak Anda ketika gejala DBD ringan terlihat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.