KOMPAS.com - Lewat unggahan di akun Instagramnya, Menteri Luar negeri Retno Marsudi menceritakan kisah suksesnya selama delapan bulan menjalani olahraga rutin dan diet.
Selain menghindari makanan berminyak dan mengandung gula, Menteri Retno juga menghindari makanan mengandung karbohidrat.
Dengan diet yang dijalaninya itu, wanita 57 tahun itu mengaku merasa lebih baik dan lebih kuat.
Menghindari konsumsi karbohidrat seperti yang dilakukan Menteri Retno tergolong diet ekstrem.
Pasalnya, karbohidrat adalah sumber energi yang bisa ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, susu, yogurt, pasta, roti, dan makanan yang dipanggang.
Oleh karena itu, seseorang yang melakukan diet tanpa karbohidrat harus menghindari sebagian besar makanan ini.
Sebagai gantinya, mereka bisa mengonsumsi makanan yang mengandung protein atau lemak, seperti daging, ikan, telur, keju, minyak, dan mentega.
Baca juga: Ingin Sukses Diet Karbo seperti Menteri Retno, Hindari 4 Kesalahan Ini
Melansir Mayo clinic, setiap hari kita harus mengonsumsi setidaknya 45 hingga 65 persen karbohidrat dari total kalori harian.
Jadi, saat kita mengonsumsi 2000 kali perhari, sebaiknya kita mengonsumsi 900 hingga 1.300 kalori dari karbohidrat, yang setara dengan 225 dan 325 gram karbohidrat sehari.
Lalu, adakah dampak negatif dari menghindari konsumsi karbohidrat?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.