Di Indonesia sendiri, obat herbal seperti jamu atau jenis lainnya juga digemari. Sayangnya, tak banyak yang paham bagaimana aturan konsumsinya.
Untuk berjaga-jaga, tidak ada salahnya komunikasikan jenis suplemen maupun obat herbal yang akan Anda konsumsi.
Sama seperti merokok, alkohol juga sudah diketahui memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu lama sangat memungkinkan dapat menjadi penyebab masalah ginjal.
Alkohol akan membuat Anda dehidrasi. Ini membuat ginjal Anda harus bekerja keras.
Lebih lanjut, konsumsi alkohol juga kerap dihubungkan dengan obesitas, penyakit liver, tekanan darah tinggi, dan kondisi lain yang menempatkan stres.
Kondisi tersebut juga bisa memperberat kerja-kerja ginjal.
Baca juga: 10 Daftar Makanan yang Baik untuk Ginjal
Sangat penting untuk mengetahui risiko penyakit ginjal pada tubuh Anda. Untuk itu, cobalah lebih memperhatikan tubuh serta keluarga Anda.
Orang yang memiliki kerabat dengan riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes biasanya memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ginjal.
Biasanya, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin terkait riwayat keluarga tersebut.
Di luar riwayat penyakit keluarga, orang dengan risiko tinggi mengalami kerusakan ginjal dan sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan adalah:
Pemeriksaan awal bisa membantu Anda mendapatkan pengobatan lebih awal pula.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan