Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Cynthia Lamusu dan Surya Saputra Idap Gangguan Mata ROP, Apa Itu?

Kompas.com - 23/12/2019, 10:33 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Penyakit ini sembuh dengan sendirinya tanpa perkembangan lebih lanjut.

Stadium II

Pertumbuhan pembuluh darah abnormal sedang. Banyak anak dengan ROP stadium II juga dapat membaik tanpa pengobatan dan akhirnya mengembangkan penglihatan normal.

Penyakit ini juga dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perkembangan lebih lanjut.

Stadium III

Pertumbuhan pembuluh darah abnormal parah. Pembuluh darah abnormal tumbuh ke arah tengah mata alih-alih mengikuti pola pertumbuhan normal di sepanjang permukaan retina.

Beberapa bayi dengan stadium III masih bisa membaik tanpa pengobatan dan akhirnya mengembangkan penglihatan normal.

Namun, ketika bayi memiliki “penyakit plus”, pilihan untuk pengobatan bisa dipertimbangkan.

"Penyakit plus" berarti bahwa pembuluh darah retina telah menjadi membesar dan bengkok, menunjukkan semakin buruknya penyakit yang dialami.

Perawatan pada titik ini memiliki peluang bagus untuk mencegah ablasi retina.

Stadium IV

Pada tahap ini, retina sebagian telah terlepas. Traksi dari bekas luka yang dihasilkan oleh pendarahan membuat pembuluh abnormal menarik retina menjauh dari dinding mata.

Baca juga: Jangan Asal Kucek, Begini 3 Cara Tepat Mengatasi Mata Gatal

Tahap V

Retina yang benar-benar terlepas dan tahap akhir penyakit. Jika mata dibiarkan sendiri pada tahap ini, bayi dapat memiliki gangguan penglihatan yang parah dan bahkan kebutaan.

Sebagian besar bayi yang mengalami ROP masih berada pada stadium I atau II.

Namun, apabila dibiarkan begitu saja, ROP bisa juga memburuk dengan sangat cepat. ROP yang tidak diobati mengancam untuk menghancurkan visi.

Penanganan

National Eye Institute (NEI) mengungkapkan perawatan yang terbukti paling efektif untuk ROP sementara ini adalah dengan terapi laser atau cryotherapy.

Terapi laser “membakar” pinggiran retina, yang tidak memiliki pembuluh darah normal.

Sementara dengan cryotherapy, dokter menggunakan alat yang menghasilkan suhu beku untuk secara singkat menyentuh bintik-bintik pada permukaan mata yang menutupi pinggiran retina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com