Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa minum es saat cuaca panas akan membuat pembuluh darah mikro pecah.
Kabar ini kemudian dikonfirmasi merupakan hoaks oleh dokter spesialis penyakit dalam Dr Ari Fahrial Syam.
Ia menjelaskan, gangguan kesehatan yang umum terjadi dengan perbedaan suhu dan kelembapan udara adalah dehidrasi.
"Jika dehidrasi terus berlanjut disertai terpapar panas yang terus menerus, maka akan berlanjut menjadi heat stroke, suatu gangguan kesehatan yang bisa berakibat kematian," ujar Ari seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (23/10/2019).
Adapun gejala awal seseorang terkena heat stroke, di antaranya mengalami keram otot, sakit kepala, rasa haus yang sangat, lelah tidak bersemangat, keringat berlebih, serta air seni yang berwarna keruh dan kuning.
"Gejala dan tanda awal ini harus dikenali oleh masyarakat dalam mengantisipasi cuaca panas saat ini di Indonesia," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.
Lebih lanjut, Ari menjelaskan, heat stroke merupakan faktor penyebab utama seseorang meninggal saat terpapar dengan suhu panas tinggi dalam rentan waktu yang cukup lama.
Baca juga: Hoaks Cuaca Panas Bikin Pembuluh Darah Mikro Meledak
Sebuah unggahan seroang ibu di Facebook mendadak viral. Dalam unggahannya, ibu tersebut menceritakan bahwa anaknya mengalami gangguan mata berupa keluar cairan seperti nanah setelah menonton YouTube hingga tertidur.
Ketika dihubungi Kompas.com, perempuan tersebut membenarkan kisah yang diunggahnya.
Meski begitu, ketika meminta pendapat dari dokter spesialis mata bidang retina di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, dr Grimaldi Ihsan, SpM mengatakan hal tersebut tidak benar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.