KOMPAS.com - Sejumlah kawasan di Jakarta, Bekasi, dan Tanggerang tergenang banjir pada Rabu (1/1/2020).
Banjir disebabkan guyuran hujan yang melanda sejak Selasa (31/12/2019) malam.
Di beberapa daerah, banjir bahkan sampai masuk ke rumah warga.
Keberadaan genangan air dekat dengan warga ini perlu diwasapdai.
Selain bisa menimbulkan sejumlah penyakit, genangan air termasuk konduktor yang dapat menghantarkan listrik.
Melansir Kompas.com (1/1/2020), seorang warga bernama Alvico Arif Ardana (16) meninggal, diduga karena tersengat listrik di genangan air di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/1/2020).
Wilayah tersebut termasuk kawasan terdampak banjir Jakarta hari ini.
Baca juga: Banjir Jakarta, Warga Kemayoran Meninggal Diduga Tersengat Listrik
Untuk mengantisipasi warga agar tak tersengat listrik saat banjir, PLN mengimbau warga berhati-hati saat wilayahnya mulai tergenang.
Menurut laporan Kompas.com (1/1/2020), General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Ikhsan Asaad, mengimbau masyarakat melakukan lima hal saat banjir. Antara lain:
Baca juga: Banjir Jakarta, Begini Cara agar Tidak Tersengat Listrik
Saat dan setelah banjir, warga penting memperhatikan genangan air yang tanpa disadari dapat mengantarkan arus listrik ke tubuh.
Hal itu menimbulkan kejutan listrik. Kejutan listrik dapat membakar jaringan internal dan eksternal tubuh, sampai merusak organ.
Melansir dari Health Line, tubuh ketika tersengat listrik akan merasakan beberapa hal, tergantung tingkat keparahannya.
Tubuh orang yang tersengat listrik bisa mengalami:
Selain beberapa gejala di atas, tersengat listrik juga dapat menyebabkan sindrom kompartemen.
Sindrom tersebut ditandai dengan kerusakan otot yang membuat anggota tubuh membengkak.