Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tersengat Listrik Banjir Jakarta, Ketahui Cara Pertolongan Pertama

Kompas.com - 01/01/2020, 16:30 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sindrom kompartemen juga bisa menekan arteri. Dampaknya bisa menimbulkan masalah kesehatan serius.

Sindrom kompartemen biasanya tidak langsung terlihat setelah orang tersengat listrik.

Oleh karena itu, kita perlu waspada saat ada orang tersengat listrik. Terutama jika ada pembengkakan di bagian lengan dan kaki. 

Baca juga: Banjir di Bekasi, Listrik di Rumah Warga Padam

Penanganan orang terkena sengatan listrik

Melihat bahaya kesehatan saat orang tersengat listrik, penanganan cepat menjadi kunci. 

Respons cepat untuk menangani orang tersengatlistrik dapat meminimalkan efek atau risiko lanjutan.

Jika terjadi pada diri sendiri, kemungkinan seketika ada syok dan bingung untuk bertindak. Namun, coba beberapa hal berikut untuk upaya keselamatan:

  1. Jangan bergerak, kecuali Anda harus menjauh dari sumber listrik
  2. Lepaskan sumber listrik secepat mungkin
  3. Jika tidak bisa, berteriaklah untuk mendapatkan pertolongan orang sekitar
  4. Jika bisa, segera telepon nomor darurat medis untuk memastikan keselamatan
  5. Jika gejala tidak terlalu parah, temui dokter sesegera mungkin. Jangan disepelekan, mengingat beberapa cedera internal sulit dideteksi pada awalnya
  6. Tutup semua luka bakar dengan kasa steril
  7. Jangan gunakan perban perekat atau apa pun yang mungkin menempel pada luka bakar

Kejadian tersengat listrik juga mungkin menimpa orang di sekitar Anda. Jangan lupa menyelamatkan mereka dan jaga diri sendiri tetap aman.

Saat mendapati kondisi seperti itu, lakukan beberapa hal berikut:

  1. Jangan menyentuh seseorang yang tersetrum, terlebih saat korban masih berhubungan dengan sumber listrik
  2. Jangan pindahkan seseorang yang tersetrum, untuk meminimalkan korban terlibat bahaya sengatan listrik lanjutan
  3. Matikan aliran listrik jika memungkinkan
  4. Jika kondisinya memungkinkan, pindahkan korban dari sumber listrik dengan menggunakan benda isolator. Kayu dan karet pilihan terbaik. 
  5. Pastikan Anda tidak menggunakan apa pun yang basah atau berbahan dasar logam
  6. Jaga jarak aman enam meter jika korban tersengat listrik tegangan tinggi yang masih menyala
  7. Hubungi nomor darurat setempat jika menemukan orang tersambar petir atau jika korban kontak dengan listrik bertegangan tinggi. Misalkan kabel listrik.
  8. Hubungi nomor darurat medis jika korban mengalami sesak napas, kehilangan kesadaran, kejang, sakit otot, mati rasa, termasuk detak jantung berubah cepat.
  9. Periksa pernapasan dan denyut nadi orang tersebut. Jika perlu, lakukan teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan sampai bantuan darurat tiba
  10. Tutupi luka bakar dengan kasa steril
  11. Jangan gunakan plester atau apa pun yang mungkin menempel pada luka bakar
  12. Jaga agar orang tersebut tetap hangat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com