Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Behel Bukan Hanya untuk Gaya-gayaan, Begini Penjelasan Medisnya

Kompas.com - 01/01/2020, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sedangkan perawatan ortodontik yang bersifat rehabilitatif, tujuannya untuk memperbaiki kondisi gigi yang tumbuh tidak normal.

Perawatan rehabilitatif identik dengan tindakan mengoreksi gigi-gigi permanen yang tumbuh. 

Teknisnya bisa menggunakan alat ortodontik lepasan maupun permanen, disesuaikan dengan kasusnya.

Perlunya pasang behel

Memed menjelaskan secara umum perawatan ortodontik atau pemasangan behel diperlukan oleh seseorang dengan kondisi berikut ini:

  1. Gigi maju pada rahang atas atau bawah (protrusive)
  2. Gigi berjejal dan tidak rapi (crowded)
  3. Gigi-gigi renggang (multidiastema)
  4. Gigi atas dan bawah tidak kontak sehingga susah mengunyah (open bite)
  5. Susunan gigi bergeser karena pencabutan gigi ataupun kecelakaan (tooth lost atau post-trauma)
  6. Perawatan gigi setelah operasi bibir sumbing atau celah palatum (post-ops cleft lips atau palate)

Dalam penanganan masalah gigi tersebut, dokter biasanya akan menentukan jenis perawatan ortodontik yang paling tepat disesuaikan dengan kondisi gigi.

Terdapat dua jenis perawatan ortodontik yang bisa diterapkan, yakni:

  1. Behel lepasan yang biasanya digunakan untuk anak muda. Alat ini dapat digunakan saat gigi permanen belum memasuki fase erupsi sempurna.
  2. Kawat gigi cekat atau permanen yang biasanya digunakan remaja atau orang dewasa. Alat ini digunakan saat gigi sudah memasuki fase erupsi sempurna.

Erupsi gigi adalah pergerakan gigi dari dalam tulang rahang yang menopang gigi geligi (prosesus alveolaris) ke rongga mulut.

Cara rawat gigi berbehel

Memed menuturkan setelah memasang behel, orang-orang perlu perawatan gigi ekstra. Tujuannya, agar tidak timbul masalah penyakit gigi dan mulut.

Berikut rekomendasi cara merawat gigi yang baik:

  • Semakin rajin sikat gigi
  • Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride
  • Tambahkan obat kumur
  • Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi
  • Mengunyah makanan lebih perlahan
  • Kontrol rutin ke dokter gigi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com