Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Berikut 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh

Kompas.com - 07/01/2020, 13:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber The Guardian,

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, minum es teh bisa dikata sudah menjadi sesuatu yang lumrah.

Banyak orang menjadikan minuman ini sebagai teman makan siang, apalagi saat udara sedang panas-panasnya.

Es teh pun kini bisa dengan mudah ditemukan di mana saja.

Warung pinggiran jalan hingga restoran mewah diketahui banyak yang telah menyediakan menu minuman ini.

Namun sayang, di balik kenikmatan itu, es teh apabila terlalu sering diminum disinyalir dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan tubuh.

Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.

Hal itu disebabkan oleh kandungan teh itu sedniri maupun bahan yang tercampur di dalam es teh.

Beberapa risiko kesehatan yang mungkin muncul ketika Anda terlalu sering minum es teh, antara lain:

1. Picu gagal ginjal

Melansir The Guardian, Dr Umbar Ghaffar dari University of Arkansas, mengungkapkan terlalu banyak mengonsumsi teh dapat memicu terjadinya gagal ginjal.

Dia pernah mendapati pasien yang mengaku sering minum banyak es teh.

Dr Umbar memastikan ginjalnya tersumbat dan meradang oleh bahan kimia makanan yang disebut oksalat yang terkandung di dalam teh.

Baca juga: Sering Tak Disadari, Kenali Gejala Penyakit Ginjal Kronis

Hal senada diungkapkan Scott Youngquist, M.D., seorang dokter darurat di University of Utah Health Care.

Melansir dari blog She Finds, Scott Youngquist, mengungkapkan bahwa es teh penuh dengan asam oksalat.

"Zat ini ketika dikonsumsi secara berlebihan, menumpuk di ginjal dan mengacaukan pekerjaan, hingga menghilangkan limbah dari darah," kata Youngquist.

2. Diabetes tipe 2

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com