Menanggapi hal tersebut, TikDocs Rose Marie Leslie, M.D. menyebut beberapa video terkait kesehatan yang tidak akurat dan tidak etis tersebut tidak mewakili profesinya.
Leslie menyebut, sebagian besar video kesehatan yang dibuat TikDocs akurat dan profesional.
Menurutnya, video TikTok bisa menjadi cara untuk memberikan saran dan informasi medis pada anak muda.
Starting a thread of positive health education content in Tiktok.
— Rose Marie Leslie, MD (@DrLeslie_MD) January 16, 2020
.
These videos are the norm on Tiktok, not the rare unprofessional videos that make it here to Twitter #somedocs #medtwitter #tiktok @drdanchoi @AustinChiangMD @MamaDoctorJones @DrStaciT @magnoliaprintz
Dosen sekaligus pakar komunikasi sains University of Southern California, AS, Sarah Mojarad, berpesan pada tenaga medis profesional untuk bijak bermedia sosial.
"Media sosial merupakan ruang penting bagi profesional medis untuk mengedukasi publik dan memerangi misinformasi kesehatan," katanya kepada CNN.
Ia turut mengritik sejumlah tenaga medis profesional yang membuat konten asal-asalan.
"Mereka tidak memikirkan peran sebagai profesional di bidang medis dan bagaimana hal itu memengaruhi persepsi publik terhadap profesional medis," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.