Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Terbaru Virus Corona nan Mematikan Asal China

Kompas.com - 21/01/2020, 16:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan laporan media Pemerintah China pada Kamis (9/1/2020), wabah pneumonia yang telah menginfeksi ribuan orang di Tiongkok disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Penyebaran virus tersebut mendapat perhatian ekstra karena menyebabkan infeksi radang paru yang bisa menular dari orang ke orang.

Bahkan, sejak awal Januari 2020 Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta memperketat pemeriksaan terhadap kru pesawat dan penumpang, khususnya warga negara Tiongkok.

Virus corona merupakan virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nm. Virus corona kali pertama diidentifikasi pada manusia pada pertengahan 1960-an.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), infeksi virus corona bisa membuat napas tersengal-sengal, tubuh menggigil, dan terasa nyeri.

Baca juga: Mengenal Coronavirus yang Diduga Biang Wabah Pneumonia di China

Sebelumnya, virus corona jenis baru ini diklaim tidak mudah menyebar di antara manusia.

Namun, akhir-akhir ini telah ditemukan fakta bahwa virus ini bisa menular ke sesama manusia, bahkan tenaga medis terdampak.

Melansir dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta mengenai virus corona:

1. Berbeda dengan SARS

Melansir laman resmi LIPI, virus corona pertama kali diisolasi pada tahun 1965 dari cairan hidung seorang anak yang menampakan gejala pilek.

Awalnya, anak tersebut diduga terinfeksi Rhinovirus atau virus Influenza.

Virus corona juga pernah menjadi biang wabah SARS yang kali pertama muncul di China Selatan pada tahun 2002 dan menyebar ke beberapa negara.

Selain itu, virus corona juga menjadi biang penyakit MERS. Penyakit ini bermula dari Yordania dan Arab Saudi pada tahun 2012, lantas menyebar ke sekitar 24 negara lain.

Namun, hasil tes laboratorium memastikan penyebab wabah virus corona yang memiliki gejala mirip pneumonia kali ini berbeda dengan SARS, MERS, influenza, flu burung, adenovirus, atau patogen pernapasan umum lainnya.

2. Menular antar-manusia

Menurut laporan KOMPAS.id, Selasa (21/1/2020), Pemerintah China mengonfirmasi bahwa penyakit ini bisa menular dari manusia ke manusia.

Seorang pria berusia 89 tahun di Wuhan telah meninggal karena virus ini, bahkan, staf medis telah terinfeksi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau