Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angina: Gejala, Jenis, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 27/01/2020, 09:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah Anda merasakan nyeri dada hingga menjalar ke baru, lengan, leher, hingga punggung?

Jika pernah, bisa jadi Anda saat itu tengah mengalami angina.

Melansir American Heart Association, angina adalah nyeri dada yang disebabkan ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen.

Rasa nyerinya mungkin terasa seperti tekanan atau remasan di dada.

Baca juga: Ahli Sebut Makan Ikan Lele Bisa Picu Penyakit Jantung

Ketidaknyamanan itu juga dapat terjadi di bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung.

Nyeri angina bahkan terasa seperti gangguan pencernaan.

Bukan penyakit

Angina sebenarnya bukanlah suatu penyakit.

Angina adalah gejala dari masalah jantung yang mendasarinya, biasanya penyakit jantung koroner (PJK).

Rasa nyeri itu biasanya terjadi ketika satu atau lebih arteri koroner menyempit atau tersumbat, juga disebut iskemia.

Angina juga bisa menjadi gejala penyakit mikrovaskular koroner atau microvascular disease (MVD).

MVD adalah penyakit jantung yang memengaruhi arteri koroner jantung terkecil dan lebih cenderung memengaruhi wanita daripada pria.

MVD koroner juga disebut sebagai sindrom jantung X dan PJK non-obstruktif.

Jenis-jenis angina

Berikut beberapa jenis angina yang perlu Anda ketahui:

  1. Angina Pectoris yang stabil
  2. Angina tidak stabil
  3. Varian angina atau Prinzmetal angina
  4. Angina Mikrovaskular

Penyebab angina

Jika berisiko terkena penyakit jantung atau penyakit jantung koroner, berarti Anda juga berisiko mengalami angina.

Faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan penyakit jantung koroner, di antaranya::

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau