Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pakai Hand Sanitizer untuk Cegah Penularan Infeksi Virus Corona

Kompas.com - 28/01/2020, 11:55 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Merebaknya wabah virus corona baru asal Wuhan, China, membuat sejumlah orang mencari cara mencegah penularan infeksi virus biang pnemonia itu.

Beberapa cara mencegah terinfeksi virus corona adalah lewat menjaga daya tahan tubuh dan menghindari kontak langsung dengan penderita penyakit.

Ada juga imbauan tidak menyentuh area mata, hidung, dan mulut saat tangan tidak dalam kondisi bersih.

Baca juga: Cara Pakai Masker untuk Cegah Penularan Infeksi Virus Corona

Selain itu, Anda disarankan menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, atau menggunakan hand sanitizer (antiseptik tangan).

Lantas, benarkah hand sanitizer atau antiseptik tangan benar-benar ampuh mencegah virus corona?

Hand sanitizer untuk mencegah virus corona

Melansir Huffington Post, Wuhan coronavirus atau 2019 novel coronavirus (2019-nCoV), merupakan virus pernapasan serupa dengan virus flu karena dapat menyebar lewat udara.

Cairan atau gel pembersih tangan antiseptik (hand sanitizer) berbasis alkohol dapat mencegah penularan virus corona dan penularan infeksi virus lainnya.

Namun, perhatikan kandungan alkohol dalam hand sanitizer untuk membasmi kuman.

Baca juga: Sama-sama Virus Corona: Perbedaan SARS, MERS, dan Pneumonia Wuhan

Hand sanitizer berkadar alkohol 60 atau 70 persen disebut baru efektif mencegah infeksi kuman baik virus, bakteri, maupun jamur.

Menurut Profesor James Scott dari University of Toronto, Kanada, AS, hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60 sampai 70 persen lebih baik daripada 100 persen.

Pasalnya, kadar alkohol tidak maksimal cenderung mengandung lebih sedikit air.

Dengan kandungan air yang lebih sedikit, alkohol punya kapasitas lebih untuk menembus dan membunuh virus.

Terkait efektivitas hand sanitizer menangkal virus corona, studi pada 2017 yang diterbitkan di Journal of Infectious Diseases pernah membahasnya.

Baca juga: Gejala Virus Corona asal China

Melansir NCBI, penggunaan cairan antiseptik berbasis alkohol jenis etanol dan isopropanol sesuai rekomendasi WHO, efektif mendukung penanganan wabah virus corona penyebab SARS dan MERS.

Perlu diingat, gel atau cairan hand sanitizer tidak bisa menggantikan cuci tangan dengan sabun saat kotoran di tangan membandel.

Selain itu, penggunaan hand sanitizer harus benar agar efektif menangkal serangan virus.

Baca juga: 5 Cara Cegah Penyebaran Virus Corona atau Pneumonia Wuhan ala Kemenkes

Cara menggunakan hand sanitizer dengan benar

Organisasi Kesehatan Dunia membagikan cara membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang benar.

 

ilustrasi membersihkan tangan cairan dan gel hand sanitizer atau antiseptik tangan dari WHOWHO ilustrasi membersihkan tangan cairan dan gel hand sanitizer atau antiseptik tangan dari WHO

Berikut cara memakai hand sanitizer yang tepat:

  1. Tuangkan cairan atau gel hand sanitizer
  2. Gosokkan hand sanitizer ke seluruh bagian telapak tangan
  3. Gunakan telapak tangan kanan untuk menggosok punggung telapak tangan kiri dan sela-sela jari
  4. Bergantian, gunakan telapak tangan kiri untuk menggosok punggung telapak tangan kanan dan sela-sela jari
  5. Satukan telapak tangan dan gosok-gosokkan sela-sela jari
  6. Satukan jari-jari kedua tangan dengan posisi punggung tangan berlawanan arah dan jari-jari saling menggenggam
  7. Buka tangan kiri dan bersihkan area jempol kiri dengan tangan kanan
  8. Bergantian, buka tangan kanan dan bersihkan area jempol kanan dengan tangan kiri
  9. Buka tangan kiri lalu usap telapak tangan kiri dengan kelima ujung jari tangan kanan
  10. Bergantian, buka tangan kanan lalu usap telapak tangan kanan dengan kelima ujung jari tangan kiri
  11. Tunggu sampai kering

Menurut WHO, keseluruhan proses tersebut memakan waktu 20 sampai 30 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com