Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2020, 19:31 WIB

Selain TB, menurut Dien, paru-paru basah juga bisa terjadi karena efek dari penyakit ginjal dan gangguan pada fungsi jantung.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Tidur di Lantai Sebabkan Paru-paru Basah?

Gejala paru-paru basah

Dien menerangkan apabila penumpukan cairan di paru-paru masih tergolong ringan, biasanya penderita tidak akan merasakan gejala apa pun.

Gejala kerap kali baru terasa jika efusi pleura sudah memasuki level menengah hingga parah atau terjadi peradangan.

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul ketika seseorang menderita penyakit paru-paru basah:

  • Nyeri dada saat menarik dan membuang napas
  • Batuk
  • Demam
  • Sesak napas

Sebabkan penyakit ringan

Meski tak menimbulkan paru-paru basah, Dien tetap mengimbau kepada siapa saja untuk tidak terlalu sering terpapar kipas angin.

Pasalnya, hal itu bisa memicu datangnya penyakit, meski tarafnya tergolong ringan.

Dia menerangkan terlalu sering atau lama terpapar kipas angin dapat menyebabkan kedinginan sehingga sistem imun bisa turun.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Sering Minum Es Bisa Bikin Gemuk?

Dalam kondisi imun lemah, seseorang otomatis lebih rentan mengalami sakit akibat masuknya virus atau bakteri.

"Bisa mengalami gejala masuk angin atau terkena virus yang sifatnya ringan," jelas dia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+