Menurut laman Hello Sehat, ruam pada orang yang terinfeksi virus dengue biasanya muncul di seluruh tubuh saat tiga hingga empat hari setelah demam.
Setelah itu, ruam berkurang setelah satu hingga dua hari sejak muncul. Namun, ada kemungkinan ruam tersebut akan kembali beberpa hari kemudian.
Baca juga: 5 Mitos Demam Berdarah yang Harus Anda Ketahui
Jika tidak segera ditangani, gejala tersebut akan berkembang menjadi demam berdarah dengue (DBD) yang menyebabkan pasien mengalami hal-hal berikut:
Dalam 24 hingga 48 jam, pasien bisa mengalami kebocoran kapiler darah di seluruh tubuh.
Akibatnya, pasien akan kehilangan banyak cairan meski sudah banyak minum atau mendapatkan cairan infus.
Jika sudah mencapat tahap ini, sistem organ akan gagal menjalankan fungsinya sehingga mengakibatkan kematian.
Melansir laman WHO, nyamuk pembawa demam berdarah paling sering mengigit manusia saat siang hari di luar ruangan. Namun, nyamuk tersebut juga berkembang biak di luar ruangan.
Nyamuk Aedes aegypti yang belum dewasa umumnya dapat ditemukan di dalam ruangan dan di tempat yang dipenuhi air, seperti tempat penyimpanan air dan sebagainya.
Namun, nyamuk dewasa dapat ditemukan di sekitar perumahan dan terbang dalam radius 400 meter.
Baca juga: Diawali Demam, Ini Beda Gejala pada Demam Berdarah (DBD) dan Tifus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.