KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah tinggi di atas nilai normal.
Berikut ini kadar gula darah normal pada tubuh:
Melansir Health Line, gula darah tinggi dapat merusak organ dan jaringan di seluruh tubuh.
Baca juga: Awas, Tidur Lebih dari 8 Jam Bisa Picu Diabetes hingga Kematian Dini
Semakin tinggi gula darah dan semakin lama masalah ini tak tertangani, maka kian besar juga risiko seseorang menderita komplikasi akibat diabetes.
Komplikasi yang terkait dengan diabetes meliputi:
Pada ibu hamil, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah yang memengaruhi keselamatan sendiri maupun sang bayi, seperti:
1. Risiko pada ibu
Sang ibu dapat mengalami komplikasi seperti:
2. Risiko pada bayi
Mengenali tanda-tanda dan gejala awal dari diabetes menjadi solusi terbaik bagi seseorang agar mendapatkan perawatan lebih cepat sehingga mengurangi risiko komplikasi parah akibat penyakit kronis ini.
Baca juga: 10 Cara Aman Liburan bagi Penderita Diabetes
Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang lebih sering terjadi ketimbang diabetes tipe 1.
Diabetes jenis ini disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin.
Kondisi itu menyebabkan insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan dengan baik atau kerap disebut resistensi sel tubuh terhadap insulin.
Menurut Medical News Today, diabetes tipe 2 adalah kondisi yang umum terjadi.
Laporan tahun 2017 dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, menemukan bahwa 30,3 juta orang dewasa di Amerika menderita diabetes tipe 2.