Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Demam Berdarah (DBD)

Kompas.com - 02/02/2020, 18:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Gejala demam berdarah dengue ( DBD) yang dialami anak-anak maupun orang dewasa cenderung sama.

Mereka setelah terinfeksi virus degue biasanya akan merasakan kondisi, sebagai berikut:

  • Demam selama 2 – 7 hari
  • Suhu tubuh cenderung tinggi, berkisar 39 – 40 derajat celsius
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri atau ngilu sendi
  • Sakit kepala
  • Kadang muncul ruam kemerahan di kulit
  • Batuk dan pilek, namun jarang

Kepala Unit Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya, S.Gz, menerangkan agar gejalanya tak semakin parah, orang dengan DBD dianjurkan menjaga pola makan seimbang.

Baca juga: 3 Jenis Makanan untuk Mempercepat Penyembuhan Demam Berdarah (DBD)

Menurut dia, ada beberapa jenis makanan yang tak dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita karena efek sampingnya.

Berikut di antaranya: 

1. Bersifat asam

Himaa menganjurkan para penderita DBD yang tengah dalam masa penyembuhan tak diberikan makanan bersifat asam.

Pasalnya, makanan asam dapat memicu sakit lain seperti rasa tidak nyaman di perut, mual, hingga naikan asam lambung.

Beberapa jenis makanan asam, di antaranya buah jeruk, anggur, nanas, kedonding, dan mangga muda.

"Dikhawatirkan jika ada riwayat maag, nanti asam lambungnya naik jika mengonsumsi makan asam," terang Himaa saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (2/2/2020).

Namun jika buah-buahan tersebut berasa manis, menurut dia, masih cukup aman dikonsumsi orang yang mengidap DBD.

Baca juga: Benarkah Tingkat Kematian akibat Virus Corona Lebih Besar dari DBD?

"Pada dasarnya buah buahan yang asam itu cenderung dapat menaikkan asam lambung," jelas dia.

2. Makanan pedas

Himaa juga menganjurkan para penderita DBD tak lebih dulu mengonsusi makanan pedas.

Hal itu dikarenakan makan makanan pedas bisa memicu diare. Kondisi ini tentu dapat memperburuk kondisi penderita DBD yang cenderung tengah mengalami dehidrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com