Penyakit akut, seperti viral gastroenteritis (flu perut) atau cedera yang mengharuskan seseorang minum obat penghilang rasa sakit dapat juga menyebabkan perubahan pada pola pergerakan usus.
Baca juga: Bahaya Anal Seks, Picu Berbagai Penyakit hingga Kanker Anus
Hal itu dikarenakan obat yang dikonsumsi memiliki efek samping memperlambat aktivitas usus.
Ada beberapa gejala yang dapat menunjukkan bahwa seseorang perlu mencari dokter karena mengalami masalah BAB, di antaranya yakni:
Seseorang bisa dikatakan mengalami diare jika kotorannya terlalu berair atau longgar. Kondisi ini patut juga diwaspadai mengingat seseorang bisa mengalami dehidrasi dan kehilangan elektrolit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.