Ada beberapa versi rekomendasi waktu yang tepat untuk hamil lagi setelah keguguran.
Melansir Healthline, Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyarankan ibu menunggu setidaknya enam bulan untuk hamil lagi.
Hal itu didasarkan studi agar jarak kehamilan kurang dari enam setelah bulan keguguran dapat meningkatkan risiko anemia pada ibu sampai kelahiran prematur pada bayi.
Namun, American College of Obstetrics and Gynaecology (ACOG) tidak sependapat dengan studi dan rekomendasi tersebut.
Menurut ACOG, jarak kehamilan setelah keguguran tak perlu menunggu sampai enam bulan. Lantas, kapan ibu bisa hamil lagi setelah keguguran?
"Minimal butuh waktu tiga bulan sampai ibu siap hamil lagi," jelas Dokter Bima.
Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Tak Boleh Pelihara Kucing?
Bima menjelaskan dalam rentang waktu tiga bulan, kondisi rahim diharapkan sudah pulih sempurna.
Pasalnya, kondisi rahim pascapembersihan dinding rahim dengan kuret atau kuretase, membutuhkan waktu pemulihan.
"Sebelum tiga bulan, penyembuhan rahim belum sempurna. Maka, ketika ada embrio baru melekat, ada risiko terjadi perdarahan. Memang bukan pasti keguguran kembali, hanya saja risikonya meningkat," papar Bima.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
Lebih lanjut, Bima menjelaskan rentang waktu enam bulan yang direkomendasikan WHO sebagai jarak ideal bagi ibu untuk hamil lagi setelah keguguran.
Kendati ada waktu minimal dan ideal bagi ibu hamil lagi setelah keguguran, namun Bima menyarankan pasangan untuk memperhatikan kondisi fisik dan mental ibu hamil.
"Kalau ibu sampai jatuh dalam kondisi depresi, perlu adanya pendampingan psikolog serta dukungan keluarga. Tentunya, kehamilan perlu menunggu kondisi mental ibu kembali siap," kata dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan