Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2020, 07:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan, muncul banyak iklan yang mendorong orangtua untuk memberikan multivitamin kepada anak. Klaim yang "dijual" adalah agar anak lebih sehat dan juga lebih cerdas.

Ya, tak bisa dipungkiri, multivitamin memang bermanfaat untuk anak dalam membantu masa kembangnya.

Namun, apakah multivitamin memang diperlukan oleh anak? Jika ya apa saja multivitamin anak yang dibutuhkan?

Baca juga: Awas, Pertengkaran Orangtua Ganggu Tumbuh Kembang Anak

Apakah anak perlu konsumsi multivitamin?

Seorang anak pastinya membutuhkan berbagai macam nutrisi yang penting untuk tumbuh kembangnya, seperti vitamin D, vitamin A, dan kalsium.

Meskipun tidak sebanyak orang dewasa, tetapi anak tetap butuh memenuhi asupan vitamin dan mineral hariannya.

Sejujurnya, multivitamin anak tidak wajib diberikan untuk si Kecil yang sehat dan dapat berkembang secara normal.

Orangtua bisa memenuhi asupan gizi dan nutrisinya melalui makanan-makanan yang biasa dikonsumsi.

Bahkan anak yang berusia satu tahun ke atas dan mengonsumsi makanan secukupnya tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi multivitamin anak.

Anak dapat memenuhi kandungan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi imbang yang terdiri dari, protein, buah-buahan, sayuran, produk susu, dan biji-bijian utuh.

Tentunya orangtua perlu memberikan anak beragam jenis makanan dan tidak hanya menambah jumlah makanan yang dikonsumsinya.

Multivitamin anak hanya diberikan jika anak menderita kondisi medis atau alergi makanan tertentu, menjalani pola makan ketat, seperti diet vegan, baru saja menjalani bedah di bagian pencernaan, dan mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya.

Baca juga: Susah Makan, Perlukah Anak Diberi Multivitamin?

Selain itu, multivitamin anak cocok untuk mereka yang tidak makan secara teratur atau tidak mengonsumsi makanan yang bergizi imbang, suka memilih-milih makanan, atau mengonsumsi makanan cepat saji, makanan yang diproses, dan minuman bersoda.

Selain itu, mengonsumsi multivitamin anak secara berlebih justru dapat menambah beban ginjal pada buah hati.

Oleh karenanya, pemberian multivitamin anak memerlukan konsultasi dengan dokter.

Dokter dapat membantu Anda untuk memilih multivitamin anak yang sesuai dengan usia si Kecil dan tidak sampai memenuhi 100 persen asupan vitamin dan mineral per hari yang dibutuhkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com