Seperti penjelasan di atas, urine berwarna kuning merupakan warna yang normal. Ini juga menunjukkan bahwa tubuh Anda cukup terhidrasi.
Melansir dari Business Insider, warna ini menunjukkan Anda baik-baik saja.
Tapi, mungkin Anda perlu menambah asupan air karena ini berarti tuuh Anda sudah dalam ambang batas terhidrasi.
Warna kuning kecokelatan pada urine menunjukkan Anda berada di ambang batas dehidrasi.
Artinya, Anda perlu minum banyak air untuk mengatasinya.
Warna urine yang cokelat pekat memiliki arti kurang baik. Itu karena warna ini bisa menunjukkan adanya penyakit hati (liver) atau dehidrasi.
Baca juga: Apa Penyebab Urine Berbusa?
Selain itu, beberapa kasus cedera otot juga bisa menyebabkan kerusakan ginjal sehingga mengubah warna urine menjadi seperti coca cola.
Langkah awal ketika menemukan warna urine ini, Anda bisa meminum lebih banyak air.
Jika setelah minum banyak air warna urine tidak berubah, Anda bisa segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi tubuh Anda.
Warna oranye pada urine menunjukkan bahwa Anda sedang dehidrasi.
Namun, warna urine ini juga dapat berarti Anda sedang mengalami masalah liver atau saluran empedu. Kondisi kesehatan tersebut bisa diyakinkan jika Anda juga memiliki feses berwarna terang.
Tak perlu buru-buru khawatir, merangkum dari Mayo Clinic, warna oranye pada urine juga bisa disebabkan pewarna makanan atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Jika mengalami warna urine seperti ini, Anda perlu mengingat kembali makanan apa yang menyebabkan warna tersebut.
Tapi jika Anda tidak memakan makanan berpewarna, segera temuilah dokter untuk memeriksakan diri.
Warna urin biru atau hijau kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan.
Baca juga: Warna Urine Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan, Kenali Tiap Maknanya